Wow! STKIP Muhamadiyah Kuningan Juga Rebut KMMI Kemendikbud-Ristek 2021
INILAHKUNINGAN- Pandemi Covid 19, tidak menghambat pendidikan tinggi di Kabupaten Kuningan, berprestasi Nasional. Menyusul Uniku, STKIP Mumamhadiyah Kuningan bersama Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah (PTMA), juga ikut ditunjuk sebagai Pelaksana Program Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi/ Kemendikbud-Ristek Tahun 2021.
STKIP Muhamadiyah Kuningan, dinyatakan lolos, setelah mengikuti dua tahapan seleksi. Mulai dari seleksi proposal hingga presentasi. Informasi tersebut tertuang dalam Surat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 2861/E.2/KM.07.00/2021.
“Ini membuktikan, bahwa STKIP Muhammadiyah Kuningan mampu bersaing dan memiliki kualitas tingkat Nasional,” tandas Ketua Lembaga Pengembangan Kurikulum (LPK) STKIP Muhamadiyah Kuningan, Atang Sutisna, Jum’at (02/07/2021), kepada InilahKuningan
STKIP Muhammadiyah Kuningan sendiri, merupakan dari 85 Perguruan tinggi di Indonesia penerima hibah program KMMI 2021. Tindak lanjutnya, telah digulir dua program kursus. Diikuti oleh 160 mahasiswa. Yaitu Kursus Membangun Aplikasi Web Marketplace dan Toko Online sebagai Platform Jual-Beli Online, dan Kursus Membuat Landing Page untuk Produk Unggulan UMKM.
KMMI sendiri, juga merupakan bagian dari program merdeka belajar kampus merdeka (MBKM). Sehingga luaran program ini dapat diekuivalensikan atau dialihkreditkan pada beberapa mata kuliah sesuai dengan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi sejumlah 3 SKS.
“Capaian prestasi ini merupakan hasil kerja kerasnya bersama tim, didalamnya ada Pusat Sumber Data Informasi (SDI), yang digawangi oleh Sofhian Fazrin Nasrullah, serta do’a dan dukungan dari pimpinan perguruan tinggi serta seluruh unsur lainnya. Tak heran, pogram KMMI ini pun akan bekerja sama dengan dunia usaha dan industri yaitu PT. Inovindo. Sehingga capaian pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan nyata dunia industry,” ungkap Atang
Program KMMI, akan diimplementasikan sesuai visi STKIP Muhamadiyah Kuningan. Yaitu unggul dalam pendidikan, teknologi dan kewirausahaan. Demikian pada luaran program KMMI mahasiswa diharapkan dapat memiliki kemampuan membangun web Marketplace toko online, mampu membuat Landing Page yang secara keseluruhan bagian dari pengembangan usaha secara online melalui internet sesuai dengan perkembangan teknologi industri hari ini. Yaitu revolusi industry 4.0.
Ketua STKIPMKu, Nanan Abdul Manan, mengungkapkan, rasa syukurnya atas capaian STKIP Muhamadiyah dan beberapa PTMA lain yang lolos dalam program Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar. “Tentu saja ini prestasi gemilang bagi STKIP Muhamadiyah Kuningan,” ucap Eks Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) IAIN Syekh Nurjati Cirebon ini
Sekedar diketahui, beberapa PTMA yang lolos KMMI-2021 selain STKIP Muhamadiyah Kuningan, ada Universitas Muhammadiyah Cirebon, Universitas Muhammadiyah Gresik, Universitas Muhammadiyah Magelang, Universitas Muhammadiyah Makasar, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, Universitas Muhammadiyah Pringsewu, Universitas Ahmad Dahlan dan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara./tat azhari

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.