Istimewa! Anggaran Proyek Gedung Sekolah Rakyat Kuningan Meningkat Rp250 Miliar, Dimulai Januari 2026
INILAHKUNINGAN- Kabar gembira. Pembangunan Gedung Sekolah Rakyat Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, di Desa Cikandang, Kecamatan Luragung, tidak main-main. Dari anggaran awal hanya Rp100 miliar, Kementrian Pekerjaan Umum (PU) RI, justru memberikan perhatian istimewa terhadap Sekolah Rakyat Kuningan ini, dengan menambah anggaran hingga Rp250 miliar. Fantastis!
Keberhasilan ini, tidak lepas dari arahan Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar, yang diwujudkan Kepala Dinsos Kuningan Dr H Toto Toharudin, bersama Kabid Linjamsos Diki Muspala Sidiq yang selalu setia mendampingi. Keduanya gigih dalam usaha tidak kenal menyerah, bolak-balik lobi Kuningan-Jakarta, sekaligus exspos, baik di Kementrian PU maupun Kementrian Sosial RI.
“Alhamdulillah, akhirnya Kementrian PU menyetujui pembangunan Sekolah Rakyat Kuningan Rp250 miliar, lokasinya di Desa Cikandang, Luragung. Proses pembangunan dimulai Januari Tahun 2026,” ungkap Kepala Dinas Sosial Kuningan, Dr H Toto Tohatudin MPd, Senin (22/12/2025), kepada InilahKuningan
Menurut Toto, penambahan anggaran sampai Rp250 miliar terwujud setelah arahan kedua kali Bupati Kuningan dan Wakil Bupati Kuningan kepada Jajaran Dinsos Kuningan untuk exspos Sekolah Rakyat Kuningan di Kementrian PU dan Kemensos RI. Hasil exspos kemudian mendapat atensi dari Dirjen Sarana dan Prasarana Strategis Nasional, dan Direktur Sarana Prasarana, Kadubdit Kewilayahan dan Kasubdit Pembangunan.
Dari anggaran Rp250 miliar, luas lahan pembangunan Sekolah Rakyat Kuningan yang semula direncana 6 hektar, akan didorong menjadi seluas 8 hek. “Kita sednag mengupayakan itu, dan keliatannya bisa,” ucap Toto
Di Komplek Sekolah Rakyat Kuningan, juga akan dibangun Stadion Sepakbola berstandar Internasional. Kebetulan, sebelum masuk lokasi pembangunan Sekolah Rakyat, ternyuuata ada lapangan sepakbola milik Desa Cikandang. Hasil persetujuan Pemdes Cikandang dan Kementrian PU, lapangan sepakbola desa tersebut akan dimanfaatkan Sekolah Rakyat. Meskipun tetap masyarakat umum, terutama warga Desa Cikandang bisa memanfaatkannya.
“Pokoknya keren lah,” ucapnya lagi
Selain dilengkapi Stadion Sepakbola Internasional, juga aka nada banyak fasilitas lain. Apalagi target siswa Sekolah rakyat Kuningan ini, mencapai 1.000 siswa. Hingga otomatis membutuhkan lahan dan bangunan, mulai layanan asrama, termasuk dapur harus memenuhi syarat higienis
Kenapa Gedung Megah Sekolah Rakyat Kuningan ini, dibangun di Kuningan Timur, tentu untuk pemerataan pembangunan daerah. Tidak melulu terpusat di perkotaan./tat azhari

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.