INILAHKUNINGAN- Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pengurus Besar (PB) Persatuan Guru Madrasah Nasional Indonesia (PGMNI), di Asrama Haji Bekasi, Jawa Barat, Rabu (31/03/2022), diwarnai aksi menolak tegas, sekaligus mengecam hilangnya madrasah dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).

“Ini sangat manyakiti hati seluruh guru madrasah di Indonesia. Harus segera di revisi. Sebutkan kembali madrasah dengan tegas dan tanpa ragu dalam RUU Sisdiknas,” koar Ketua Umum PB PGMNI H Heri Purnama, disela pidato

Keterlibatan madrasah dalam RUU Sisdiknas, juga harus di ikuti adilnya alokasi anggaran pendidikan nasional buat pendidikan di madrasah di bawah naungan Dirjend Pendis Kemenag RI.

Sebab selama sekian dekade sampai hari ini, alokasi anggaran pendidikan di madrasah masih jauh dari kata adil dan proporsional dari postur 20% anggaran pendidikan nasional yang semua di kelola oleh kemendikbud.

“Maka kita mendesak kepada Kemenag RI, Komisi 8 dan 10 DPR RI, juga kepada Kemenkeu RI agar segera menindak lanjuti tuntutan kita tentang alokasi anggaran pendidikan nasional bagi guru dan madrasah di indonesia,” tandas guru madrasah asal Desa Cipasung, Kabupaten Kuningan ini

Program strategis lain, lanjut Heri, aalah persiapan pembangunan gedung PGMNI Centre di Sentul Sirkuit, Kabupaten Bogor dari hibah hamba Allah SWT seluas 1 hektar untuk PB PGMNI.

Di area tersebut, juga akan berdiri masjid, madrasah tsanawiyah dan Aliyah, pondok pesantren dan gedung pertemuan. “Semoga Allah SWT memudahkan segala sesuatu nya,” ucap Heri

Kedua, akan ada program beasiswa khusus bagi pengurus PB, PW, PD dan  PGMNI dan seluruh guru madrasah di seluruh indonesia, hasil kerja sama PB PGMNI dengan IAI An Nur Provinsi Lampung.

“Disamping ada program seminar, pelatihan dan motivasi secara nasional yang di gelar simultan sebulan sekali dalam waktu berjalan. Program kesehatan dan ekonomi syariah bagi program pengembangan PB PGMNI,” imbuhnya

Hasil rakernas kali ini harus di jadikan pedoman bagi PW PGMNI provinsi seluruh Indonesia yang akan menggelar rakerwil di provinsi masing-masing.

“Semoga semakin hebat guru madrasah dan sejahtera selamanya,” harap Heri Purnama./tat azhari