INILAHKUNINGAN- Menjelang pengukuhan, Komunitas Tangan Diatas (TDA) Kabupaten Kuningan, terus memperkuat barisan. Bersama TDA Cirebon Raya dan TDA Jawa Barat, mereka berkolaborasi, berbagi wawasan dalam Kopi Darat (Kopdar) di Villa Rokhmat Ardiyan Palutungan, Kecamatan Cigugur, Rabu (18/05/2022)

Selain diisi halal bil halal, kopdar diisi kuliah ke TDA-an. Mulai pukul 13.00, berakhir pukul 18.00. Cukup alot.

“Agenda ini, sebenarnya 2 dari 4 syarat pendirian cabang TDA Kuningan. Pertama kopdar 1, kopdar II, kumpul-kumpul anggota tapi harus ada subtansi. Kopdar 1 penyusunan struktur, kopdar 2 kuliah dari TDA itu sendiri. Termasuk didalamnya historis, hingga visi misi TDA,” terang Ketua Komunitas TDA Kuningan, Adam Pramudya, kepada InilahKuningan

Setelah terpenuhi semua syarat pengukuhan Komunitas TDA Kuningan, TDA Cirebon Raya dan TDA Jabar akan berkirim rekomendasi ke TDA pusat, di Jakarta. Kemudian, pusat menurunkan SK kepada Komunitas TDA Kuningan

“Adapun pengukuhan Kuningan, diagenda bersama Munas TDA di Makasar nanti,” ujar putra kedua Tokoh Pengusaha H Rokhmat Ardiyan dan Hj Dian Marina Puspita itu

Menurut Adam, hasil observasi di Kuningan itu banyak masalah social. Sifatnya sepele, relatif mudah ditangani kalau orang-orang peduli mau berkolaborasi. “Bukan berarti mereka mengabaikan masalah, atau egois, tapi karena tidak ada wadah saja. Maka, Komunitas TDA hadir untuk itu,” ujar Adam

Ia juga akan fokus ke pengangguran, dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) stagnan dan masalah limbah sapi. Ini akan menjadi solusi satu sama lain. Termasuk kemitraan antar anggota, dan pelatihan kewirausahaan pemuda desa. “Yang menonjol nanti, kita ada TDA Peduli,” sebut dia./tat azhari