Manajemen Insight UNIKU Dorong Milenial Geluti Pasar Modal
INILAHKUNINGAN- Peluang besar retail investasi saham bagi milenial pasca Covid 19, dimanfaatkan Manajemen Insight Forum Laboratorium Manajemen Fakultas Ekonomi (FE) Prodi Manajemen Universitas Kuningan (Uniku) untuk mendorong milenial agar turut berinvestasi di pasar modal.
Dorongan kencang dihembus Manajemen Insight Forum Uniku, dalam Webinar bertajuk “Mengenal Pasar Modal bagi Milenial” Tahun 2022, Senin (10/01/2022). Tampil memberi pencerahan, Bursa Efek Indonesia (BEI). BEI transfer knowledge mengenai mekanisme pasar modal dan experience sharing mengenai kondisi dan peraturan-peraturan terkini di bursa efek Indonesia.
“Seperti kita ketahui bersama pada beberapa tahun terakhir banyak sekali peraturan dan mekanisme perdagangan yang baru yang diterapkan di Pasar Modal Indonesia (BEI),” terang Ketua Prodi Manajemen FE Uniku, Rina Masruroh, kepada InilahKuningan
Kata Rina, bercermin pada IHSG tahun 2021, dimana meskipun masih pandemi Covid 19, IHSG mampu memberikan return 10,1%. Lebih baik dibanding bursa saham lain di Asia Tenggara. Pasar modal Indonesia masih tempat paling ideal untuk investor retail untuk berinvestasi.
“Kita lihat data peningkatan jumlah investor, terutama investor retail yang berasal dari generasi milenial dan Gen Z terus berlanjut. Begitu pula di wilayah Kuningan dan sekitarnya, khususnya mahasiswa atau alumni Uniku yang mayoritas generasi Z atau generasi milenial diharapkan menjadi bagian dari kemajuan pasar modal Indonesia sebagai investor retail di masa kini dan masa datang,” papar Rina, berharap
Jadi investor milenial kini, dimanapun berada, termasuk di pelosok daerah seperti Kabupaten Kuningan dan sekitarnya sangat mungkin berinvestasi di pasar modal.
Saham sendiri, jelas Rina, adalah salah satu instrumen investasi dalam pasar modal yang sangat mungkin memberikan return dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Saham juga semakin menarik dengan mulai masuknya startup kedalam bursa.
“Namun untuk bisa terjun dan berhasil di pasar saham, idealnya dimiliki ilmu dan pengetahuan yang cukup. Literasi yang cukup mengenai keuangan dan investasi,” katanya./tat azhari

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.