INILAHKUNINGAN- Potensi Kopi Liberika Desa Sayana, Jalaksana, Kabupaten Kuningan, tidak bisa dianggap sepele. Diproduksi Perguruan Pencak Silat Padjajaran Nasional cabang Kuningan, pasar kopi bermerk Ki Prabu Ciparahu Desa Sayana ini sudah menembus Britania Raya, Inggris. altstetten single frau

“Untuk pasar Kuningan memang belum banyak. Pasarkopi kita baru menggunakan  link paguron se Indonesia. Bahkan, sudah banyak dipesan paguron kita di Britania Raya, Inggris. Meskipun harga kopi sama ongkir, mahal ongkir,” aku Guru Besar Paguron Pencak Silat Padjajaran Nasional Desa Sayana, Safrudin, Senin (15/11/2021), kepada InilahKuningan

Baca Juga:
Keren! 2 Tim Mahasiswa Uniku Lolos PKM Kemendikbud Ristek 2024
Soal PPPK, Jangan Abaikan Kuota Guru Honorer Madrasah!
Cegah Bullying, MI PUI Kuningan Rangkul Kepolisian

Selain itu, kopi Ki Prabu Ciparahu Desa Sayana juga sudah dilanggan Kanoman Cirebon 5 kilogram 1 bulan, beebrapa kedai kopi di Cirebon, Brebes, Tegal, Sidoarjo dan lain-lain. “Justru lebih banyak pelanggan di luar Kuningan, ketimbang Kuningan,” kata pria yang akrab disapa Kang Abi ini, tersenyum

Kopi Ki Prabu Ciparahu Desa Sayana ini, memiliki banyak varian. Mulai original natural, madu, nangka, wine dan black gold. Kopi black gold ini, rasa keluar adalah rasa buah-buahan. Sedangkan wine hasil permentasi selama 35 hari. Ia sedia green bean maupun rosting bean.

“Terkait harga, tentu masih harga teman, alias promosi. Green bean per kilogram original Rp100 ribu, madu Rp150 ribu, wine Rp200 ribu, black gold Rp200 ribu. wine permentasi 35 hari,” sebut Kang Abi

Tahun 2021 saja, Ia sudah membeli kopi panen masyarakat sebanyak 3,2 ton dari total potensi kebun kopi masyarakat Desa Sayana sekitar 7 ton. Kopi dipanen setiap satu tahun sekali. “Kita baru mampu menyerap 3,2 ton, sisanya dipasarkan keluar desa, ada Bandar. Kan banyak juga Bandar Kopi masuk,” kata dia

Baca Juga:
Keliling Jerman, Putri Ade Kadarisman Ini Bidik Jejaring 37 Negara
Peduli Pendidikan, Rektor Uniku Dianugerah Kuningan Award
Top! Ber IPK 3,85, Ketua STKIP Muhamadiyah Kuningan Raih Doktoral

Namun tidak menutup kemungkinan kedepan, seluruh potensi kopi Desa Sayana bisa diserapnya untuk diolah sebagai kopi asli Desa Sayana. Meskipun peralatan masih sederhana. blinddate in schweiz Mulai roster mesin, tester kopi, mesin gilling. bienne speed dating “Kedepan, tentunya kami sangat berharap sentuhan pemerintah daerah supaya potensi kopi Desa Sayana maju, berkembang,” harap Kang Abi./tat azhari