INILAHKUNINGAN– Aksi pencurian alat medis milik Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, di RSUD Linggajati, Kabupaten Kuningan terjadi. Kerugian ditaksir mencapai Rp100 juta.

Anehnya, isi CCTV RSUD Linggajati ruang dokter spesialis tersebut, mendadak rusak. Sebagian besar rekaman terakhir hilang.

“Kami sudah mencari di internal, tapi tidak menemukan. Kami belum tahu, siapa bertanggungjawab atas hilangnya alat medis itu,” terang Direktur RSUD Linggajati Kuningan, dr Eddi Syarif, Selasa (6/5/2025)

Eddi Syarif juga bingung, saat pengecekan, CCTV di lokasi telah patah.  Memori penyimpanan juga hilang. Rekaman tersisa hanya mencakup 1 bulan sebelum kejadian. Atas kondisi tersebut, Ia  melaporkan kasus tersebut ke Polres Kuningan.

“Kami serahkan penuh ke pihak kepolisian. Rumah sakit tidak bisa mencampuri proses penyelidikan. Namun sebagai bentuk tanggung jawab, kami juga melakukan evaluasi dan memperkuat sistem keamanan dengan penambahan CCTV dan penggantian sistem kunci akses,” kata dia

Meski kehilangan alat medis tersebut, layanan kesehatan tetap berjalan normal karena rumah sakit masih memiliki alat cadangan. Namun pihak rumah sakit tetap mewaspadai potensi gangguan, baik dari segi teknis maupun motif lain di balik kehilangan alat tersebut.

“Kami tidak bisa berspekulasi apakah ini untuk mengganggu pelayanan atau memang ada motif ekonomi, mengingat nilai alat tersebut mencapai lebih dari 100 juta rupiah,” pungkas Eddi Syarif./tat azhari