Workshop, Guru Madrasah Kuningan Dibekali Pembelajaran Ramah Otak, Menyenangkan
INILAHKUNINGAN- Ratusan guru madrasah dibekali Implementasi Kurikulum Merdeka dengan Strategi pembelajaran Ramah Otak dan Menyenangkan, dalam Workshop Nasional Persatuan Guru Madrasah Nasional Indonesia (PGMNI) Kabupaten Kuningan, di GOR Ewangga Kuningan, MInggu (6/10/2024)
Tampil sebagai Narasumber Dosen Quantum Learning Fakultas Ushuludin IAIN Bandung, Dr H Asep Mahfudin. Ia memaparkan detail tata cara, bagaimana para guru bisa menciptakan proses belajar menyenangkan, apapun kurikulumnya.
Diakui, kurikulum merdeka sendiri memiliki beberapa prinsip. Dimana guru harus memahmi hal itu. Sehingga bisa tercipta proses belajar menyenangkan. Salah satu prinsipnya, bagaimana guru bisa mengundang minat belajar siswa. Kemudian guru menciptakan proses belajar yang melayani gaya belajar seluruh siswa, atau disebut ramah anak. “Itulah kurikulum merdeka,” ucap Asep Mahpudin
Ia berharap dari workshop ini, guru bisa mengimplementasikan, menyampaikan materi-materi pembejaran dengan cara mudah, menyenangkan. Sehingga terserap baik oleh siswa.
Ketua Umum PGMNI Pusat H Heri Purnama Heri ingin menjawab tantangan Dirjen Pendis Kemenag RI agar PGMNI masuk ke wilayah pengembangan mutu, atau kualitas guru madrasah. Hingga muncul acara workshop Nasional ini, sekaligus sebagai implementasi kurikulum merdeka.
“Tapi bagaimana mengimplementasi kurikulum merdeka, tidak semua guru madrasah tahu. Kedua cara menciptakan suasana belajar yang menyenangkan buat siswa, juga tidak semua guru tahu,” kata Heri Purnama
Maka hari ini guru-guru madrasah dilatih, untuk bisa memiliki keahlian itu, dalam proses pembelajaran. Sehingga siswa bisa senang, suasana menyenangkan, dan otak mereka juga nyaman. Maka terwujud siswa madrasah yang cerdas, familiar dan bahagia, jauh dari stress dan rasa bosan.
“Nah kita ciptakan suasana belajar mengajar menyenangkan. Dan, untuk membangun suasana menyenangkan ini, harus dilatih gurunya. Kalau gak dilatih, gak bisa. Latihan senyum, konsentrasi, teriak-teriak semangat. Baru dari situ, guru bisa transfer ke siswa,” katanya lagi
Heri Purnama bukan hanya ingin guru madrasah masa depannya jelas dan sejahtera, tapi juga ingin mewujudkan sistematika pendidikan berkualitas buat anak-anak. Salah satunya, dengan menghadirkan tokoh pendidikan karakter yang memiliki strategis quantum learning ini.
“Semoga mutu mutu guru madrasah Kuningan meningkat, terutama dalam implementasi kurikulum merdeka. Kita berikan wawasan, dan metode mengajar agar siswa madrasah belajar dengan menyenangkan. Sehingga target-target yang dicapai guru bisa tembus 100%,” harap Ketua PMNI Kuningan Rojak.
Ikut hadir Pj Bupati Kuningan HR Iip Hidayat, dan Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Kuningan U Kusmana./tat azhari

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.