Waspada, Macan Tutul Berkeliaran Di 4 Kecamatan Di Kuningan Ini, Sempat Serang Kambing Warga
INILAHKUNINGAN- Insiden banyak kambing mati, di Desa Tundagan, Hantara, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, membuat warga terus dihantui rasa was-was. Apalagi kuat dugaan, mati mengenaskannya kambing-kambing tersebut, disebabkan oleh serangan macan tutul.
Terlebih sejak pertengahan tahun 2024, macan tutul sempat menampakan diri di pemukiman Desa Gunungmanik, Kecamatan Ciniru. Tidak jauh dari Desa Tundagan. Bahkan, belum lama ini, hewan buas macan tutul juga muncul di Desa Tundagan.
Selain sebelumnya juga, pernah muncul di Kecamatan Selajambe, dan Kecamatan Darma. Sebagai antisipasi, warag mengaktifkan ronda setiap malam, sekaligus sering menabuh kentongan guna mengusir macan tutul. Khusus anak-anak, dilarang keluar di malam oleh pemerintahan desa.
“Batul, kami sudah terima laporan itu (macan tutul,red). Tapi kita belum cek ke lokasi (Desa Tundagan,red),” aku Kepala Resor BKSDA Cirebon, Slamet Priambada, saat dikonfirmasi InilahKuningan, Minggu (27/4/2025)
Apabila macan tutul kembali menampakan diri atau turun lagi ke Desa Tundagan, Tim BKSDA Cirebon akan melakukan langkah pengusiran. Diantaranya melakukan ronda bersama masyarakat dengan membunyikan alat yang bisa menjadi sumber bunyi-bunyian, seperti kentongan dan petasan.
“Bila belum juga behasil, kami akan coba memintakan kotoran Harimau atau Singa. Nanti akan disebar untuk memotong jalur yang diduga merupakan lintasan macan tutul turun ke pemukiman warga,” ujar Slamet Priambada
Alasan kotoran harimau, karena macan tutul cenderung menghindari harimau. Biasanya tidak berinteraksi secara langsung dengan kotoran harimau./tat azhari

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.