Wakili Jabar Di PPAP Kemenpora, Mega Silpiani Belajar Lintas Budaya Di Bali
INILAHKUNINGAN- Tepat Hari Sumpah Pemuda, kabar membanggakan datang dari Kabupaten Kuningan. Ialah Mega Silpiani, pemudi cantik asal Kuningan, berhasil terpilih mewakili Provinsi Jawa Barat dalam Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP), sebuah program Nasional bergengsi hajat Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI).
Mega Silpiani terpilih, setelah melalui proses seleksi panjang dan kompetitif, menguras pikiran, energi, ide, dan gagasan. Program ini membuka kesempatan untuk menyeleksi dan memilih secara langsung dari hasil wawancara bersama Kemenpora RI, dan memilih 2 orang perwakilan putra dan putri dari setiap provinsi.
Mega Silpiani, akhirnya dinyatakan lolos dan ditempatkan di Zona Tengah, tepatnya di Desa Sebatu, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, sebagai bagian dari upaya memperkuat kolaborasi dan pemahaman lintas budaya antar pemuda Indonesia.
Melalui partisipasinya dalam PPAP, Mega membawa misi untuk menggaungkan program literasi dan inklusivitas di tengah masyarakat, terutama bagi kelompok muda dan komunitas yang membutuhkan ruang berkembang. Program ini telah selesai dilaksanakan pada tanggal 02-17 Oktober 2025.
“Saya percaya, semangat pemuda bukan hanya tentang berbicara perubahan, tetapi hadir dan bekerja langsung di tengah masyarakat untuk menciptakan perubahan itu sendiri,” ujar Mega Silpiani, nada penuh semangat, Selasa (28/10/2025), kepada InilahKuningan
Kata Mega Silpiani, keterlibatannya dalam program ini menjadi wujud nyata kontribusi pemuda dalam menghidupkan nilai-nilai Sumpah Pemuda — bersatu, berdaya, dan berkontribusi untuk Indonesia.
“Menjadi bagian dari PPAP adalah kebanggaan sekaligus tanggung jawab. Saya ingin membuktikan bahwa pemuda Jawa Barat mampu menjadi teladan dalam membangun negeri melalui ide dan aksi nyata,” tambahnya.
Keberhasilan Mega tidak terlepas dari dukungan penuh berbagai pihak, termasuk H Rokhmat Ardiyan, Anggota DPR RI Komisi XII Dapil Jawa Barat X, dan istrinya, Hj Dian Marina Puspita. Dukungan tersebut menjadi energi positif yang mendorong Mega terus berprestasi dan berkontribusi bagi masyarakat.
“Saya sangat bersyukur atas dukungan dan motivasi dari Bapak H. Rokhmat Ardiyan dan Ibu HJ Dian Marina Puspita. Mereka selalu mengingatkan saya untuk tetap rendah hati, berani bermimpi besar, dan membawa manfaat bagi sesama,” tutur Mega Silpiani
Menutup pesannya di Hari Sumpah Pemuda, Mega menyampaikan kutipan penyemangat bagi generasi muda Indonesia:
“Pemuda adalah cahaya yang tidak boleh padam. Di tangan kita, masa depan bangsa ditulis — bukan dengan keluhan, tapi dengan karya dan keberanian.”
Dengan semangat itu, Mega Silpiani siap membawa nama Jawa Barat dan Kabupaten Kuningan ke kancah nasional, menginspirasi pemuda lain untuk terus bergerak, berkarya, dan menghidupkan makna sejati dari Sumpah Pemuda./tat azhari

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.