Sedih! KONI Kuningan Terusir Dari Komplek Stadion, Kantor Baru Mangkrak

INILAHKUNINGAN- Warisan masalah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kuningan sepeninggal mundur HM Ridho Suganda, terus bermunculan. Setelah masalah transfaransi anggaran, macetnya suplai dana APBD, banyak pengurus mundur, hingga kaburnya para atlet berprestasi akibat kurang perhatian, ternyata KONI juga tidak memiliki kantor.

KONI Kuningan yang selama puluhan tahun berkantor di Komplek Stadion Mashud Wishnusaputra, harus terusir halus oleh PT Pesona Linggajati. Sebab sejak Tahun 2024, pengelolaan Stadion Mashud Wishnusaputra beserta gedung perkantorannya resmi dialih kelolakan ke pihak swasta. Yaitu PT Pesona Linggajati.

“Betul, secara defacto, stadion dan kantor ini sudah dalam penguasaan swasta sejak 2024. Maka kami harus mawas diri untuk mencari kantor baru,” aku Plt Ketua Umum KONI Kuningan, Aan Suagnda, diamini Sekretarisnya Agus Mauludin, Selasa (10/6/2025), kepada InilahKuningan

Meski dikuasai swasta, diakui juga KONI belum pernah mendapat surat permintaan pengosongan kantor ini dari perusahaan. Termasuk komunikasi dari Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kuningan juga belum ada. “Mungkin kita yang harus mawas diri,” ulas Agus Mauludin, tersenyum

Diakui juga, Tahun 2024 Bupati Kuningan Almarhum H Acep Purnama memberi KONI Kuningan kantor baru, di Jalan RE Martadinata, persis seberang Yogya Toserba Kelurahan Cijoho. Meski dianggap tidak strategis, tidak memenuhi refresentasi keolahragaan, Mantan Ketua Umum HM Ridho Suganda menerima pemberian kantor KONI baru itu.

“Sempat direhab dengan anggaran sisa dari peralihan Ketua Umum Pak H Enay Sunaryo. Besaran dananya berapa saya tidak tahu. Dulu Sekretaris Umumnya Pak Dadan. Tapi proses rehabilitasi tidak selesai, mungkin kurang anggaran,” tuturnya

Atas kondisi itu, kebutuhan mendesak Kantor KONI Kuningan berpulang ke Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar. Apakah akan melanjutkan proses rehabilitasi Kantor KONI di Kelurahan Cijoho yang belum selesai dengan konsekwensi anggaran, atau mencarikan bangunan tersedia milik Pemkab Kuningan./tat azhari