Refleksi 9 Tahun, Unisa Kuningan Perkokoh Basis Spiritual-Etos Kerja
INILAHKUNINGAN- Universitas Islam Al-Ihya (Unisa) Kabupaten Kuningan memasuki usia 9 tahun. Tepat di tanggal berdirinya, 16 Mei, keluarga besar Unisa Kuningan menggelar syukuran dan refleksi bertajuk “Bergerak Maju Berlandaskan Spiritual dan Produktivitas”, di Aula Kampus 1 Unisa Kuningan.
Hadir semangat jajaran rektorat, pejabat struktural, dan tenaga kependidikan Unisa Kuningan beserta unsur Yayasan Al-Ihya Kuningan.
Rektor Unisa Kuningan, Nurul Iman Hima Amrullah menjelaskan, bergerak maju berlandaskan nilai-nilai spiritual dan produktivitas merupakan semangat civitas Unisa Kuningan dalam mensyukuri perjalanan tridharma perguruan tinggi. Menurut dia, seiring usia terus beranjak, Unisa Kuningan berupaya untuk menatap ke depan, mengokohkan basis spiritual dan etos kerja dalam rangka pembangunan sumber daya manusia.
“Landasan spiritual atau nilai-nilai agama adalah warisan generasi terdahulu dalam melaksanakan tridharma perguruan tinggi Unisa. Hari ini kita teguhkan kembali untuk masa depan lebih baik,” tandas Iman
Kemudian, tidak kalah penting dalam pelaksanaan tridharma adalah etos kerja tinggi berupa peningkatan produktivitas. Menurutnya, produktivitas menjadi bagian penting dalam mewujudkan visi bersama sebagai lembaga yang tidak hanya melaksanakan pendidikan, melainkan juga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bahkan dakwah.
“Mari kita maju bersama, berkolaborasi, mewariskan peninggalan yang baik,” ajak Iman
Penegasan serupa diungkapkan pendiri Yayasan Al-Ihya Kuningan HA Nana Rusyana. Menurutnya, sejak berdiri tahun 1985, aktivitas pendidikan Al-Ihya tidak sekedar pada landasan pengetahuan dan teknologi, melainkan menjunjung tinggi akhlakul karimah. Sehingga, selain etos kerja tinggi, Yayasan Al-Ihya Kuningan berharap seluruh civitas Unisa Kuningan menjunjung tinggi nilai-nilai spiritual. Diantaranya adalah karakter-karakter kenabian yang meliputi kejujuran, amanah, cerdas, dan cakap dalam menyosialisasikan cita-cita lembaga Al-Ihya.
“Bukan sekedar mengedepankan pengetahuan ilmiah dan teknologi, melainkan berlandaskan akhlakul karimah. Bagaimana pengembangan lembaga ini dilandasi etos kerja tinggi dan akhlak mulia, berlandaskan syariat Islam,” kata Nana./tat azhari

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.