Prihatin! 87 Kasus HIV/Aids Kuningan Ditemukan Tahun 2025, KPA: Desember Bisa Tembus 100 kasus
INILAHKUNINGAN- Kasus HIV/Aids di Kabupaten Kuningan Tahun 2025 masih di angka mengerikan. Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kuningan, mencatat penemuan 87 kasus HIV/Aids baru di Kota Kuda ini. Kasus ini menjadi kado buruk Peringatan HIV/Aids se Dunia, pada 1 Desember 2025.
“Hari HIV/Aids se Dunia ini, harus menjadi momentum refleksi bagi semua, terutama masyarakat,” ucap Kepala Sekretariat KPA Kuningan, Asep S. Sonjaya Suparman, seraya menyebut tema peringatan tahun ini adalah “Bersama Hadapi Perubahan: Jaga Keberlanjutan Layanan HIV”, Selasa (2/12/2025), kepada InilahKuningan
Asep menekankan, bahwa esensi supaya kondusifitas terjaga, perlu kesadaran masyarakat sebagai kunci utama dalam memahami penularan HIV. Menurutnya, ketika masyarakat telah teredukasi dengan baik mengenai HIV dan AIDS, pembahasan tidak lagi berfokus pada lokasi seperti hotel, kos kosan maupun populasi kunci, tetapi pada upaya bersama untuk menghentikan penularan dengan segenap kesadaran dengan tidak melakukan perilaku beresiko.
Di Kabupaten Kuningan, peningkatan kasus HIV menunjukkan tren signifikan. Hingga Agustus 2025 saja telah ditemukan 87 kasus baru, dan diprediksi hingga akhir tahun jumlah tersebut dapat mencapai lebih dari 100 kasus.
Asep menegaskan bahwa penanganan HIV harus dilakukan melalui pendekatan Pentaheliks, yang melibatkan pemerintah, akademisi, dunia usaha, komunitas, dan media. Namun demikian, beban terbesar tetap berada pada pemerintah daerah, terutama dalam penyediaan alokasi anggaran.
Penanganan HIV tidak hanya berbicara tentang kuratif, tetapi juga meliputi upaya preventif dan rehabilitatif. Saat ini, Dinas Kesehatan, Puskesmas, dan RSUD 45 hanya fokus terhadap pelayanan, sedangkan penjangkauan dan pendampingan ini harus dilakukan oleh relawan maupun pengiat HIV.
Oleh karena itu, Asep menekankan pentingnya dukungan dari relawan dan para penggiat HIV agar layanan dan pendampingan dapat berjalan secara optimal untuk menekan penularan dan zero infection di tahun 2030./tat azhari

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.