Pabrik Beras Kuningan Terbakar, Stok BBM Picu Bahaya, Ini Kerugiannya!
INILAHKUNINGAN– Kebakaran hebat melanda sebuah pabrik penggilingan beras di Blok Wage RT 12 RW 04, Desa Sindangagung, Kecamatan Sindangagung, Kabupaten Kuningan, Rabu (27/8/2025) siang. Api melalap bangunan seluas sekitar 200 meter persegi dan menimbulkan kerugian ditaksir mencapai Rp280 juta.
Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh pemilik pabrik, Onong (53), sekitar pukul 11.20 WIB. Saat tengah beristirahat di depan pabrik, ia mendapati kobaran api sudah membakar bagian atap bangunan. Bersama para karyawan, upaya pemadaman awal dilakukan, namun api justru cepat merambat ke ruang sebelah yang menyimpan bahan bakar. Kondisi tersebut membuat situasi semakin berbahaya dan sulit dikendalikan.
Mengetahui kebakaran tak bisa ditangani sendiri, Onong segera menghubungi petugas pemadam kebakaran.
“Laporan kami terima pukul 11.30, tim langsung bergerak enam menit kemudian, dan tiba di lokasi pukul 11.42 WIB,” terang Kepala UPT Damkar Satpol PP Kuningan, Andri Arga Kusumah.
Sebanyak 10 personel regu piket 1 dikerahkan bersama dua unit kendaraan pemadam. Petugas berjibaku memadamkan api selama kurang lebih satu jam.
“Pemadaman berhasil dilakukan hingga api benar-benar padam pada pukul 13.15 WIB,” ujar Andri.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp280 juta, meliputi bangunan pabrik senilai Rp150 juta, mesin penggiling dan peralatan lain sekitar Rp65 juta, serta gabah, beras, dan dedak kurang lebih 10 ton seharga Rp65 juta.
Bangunan yang terbakar berada di wilayah dengan batas barat jalan desa, utara sawah milik warga, serta timur dan selatan berupa tanah desa. Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
Meski demikian, dari catatan sementara petugas, api diduga berasal dari konsleting listrik. Pihaknya mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di kawasan padat aktivitas industri dan penyimpanan bahan mudah terbakar.
“Pastikan tidak ada sumber api yang berpotensi membahayakan, dan segera hubungi pihak berwenang jika terjadi insiden,” tegasnya.
Peristiwa ini menjadi catatan kebakaran ke-19 yang ditangani Damkar Kuningan sepanjang tahun 2025./bubud

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.