INILAHKUNINGAN- Pertanyaan publik mengenai kapan Konferensi Cabang (Konfercab) PDI Perjuangan Kabupaten Kuningan akhirnya terjawab. Ketua DPC PDI Perjuangan Kuningan sekaligus Ketua DPRD Kuningan, Nuzul Rachdy, memastikan bahwa Konfercab PDIP Kuningan digelar pada Minggu, 8 Desember 2025 di Hotel Grand Metro, Tasikmalaya.

Kepastian ini disampaikan langsung oleh Nuzul dalam wawancara di sela aktivitasnya, sekaligus menepis anggapan terjadi penundaan agenda tersebut. Menurutnya, seluruh tahapan berjalan sesuai instruksi dan mekanisme partai.

“Tidak diundur-undur. Tahapannya memang tahun 2025 sesuai SK DPP Nomor 01 Tahun 2025. Konsolidasi organisasi setelah kongres memang dijadwalkan tahun ini,” tegasnya.

Dijelaskannya, sejumlah provinsi lebih dulu menyelesaikan tahapan konsolidasi internal, dan kini giliran Jawa Barat yang memasuki agenda Konferda dan Konfercab.

Konfercab PDIP se-Jawa Barat dibagi ke dalam lima zona, dengan Kuningan masuk ke Zona Priangan Timur bersama Ciamis, Kota Banjar, Pangandaran, dan beberapa daerah lain. Dari Kuningan sendiri, sebanyak 96 pemilik suara dari 32 PAC akan hadir sebagai peserta, disertai unsur DPC setelah berstatus demisioner saat sidang dimulai.

Dalam penjelasannya, Nuzul menyebut Konferda dengan salahsatu agenda penting,  memilih pengurus DPD, pastinya lebih dulu digelar pada Sabtu, 7 Desember 2025 di Hotel Horison Bandung. Setelahnya berlanjut dengan Konfercab untuk memilih kepengurusan DPC, hanya berselang  sehari setelahnya.

“Konfercab itu pemilihan pengurus. Mekanismenya jelas. Ketua DPC ditetapkan DPP berdasarkan hasil penjaringan dan fit and proper test kemarin,” ungkapnya.

Untuk persiapan keberangkakatan kader kuningan, DPC PDIP Kuningan telah mengeluarkan surat resmi bernomor 792/IN/DPC-KNG/XII/2025 terkait persiapan delegasi untuk Konferda dan Konfercab. Surat tersebut memuat instruksi teknis bagi PAC, termasuk kewajiban membawa surat mandat dan penggunaan seragam resmi partai.

Di tengah dinamika internal, publik dan kader PDIP Kuningan kini menyoroti siapa yang akan memegang kendali partai untuk periode berikutnya. Ada belasan nama yang mendaftar, namun enam kandidat disebut paling mengemuka, yaitu  Ika Siti Rachmatika, Muhammad Ridho Suganda, Nuzul Rachdy, Rana Suparman, Tresnadi, dan Lina Herlina.

Konstelasi ini memantik diskusi di kalangan pemerhati politik, mengingat PDIP merupakan partai peraih kursi terbanyak di DPRD Kuningan periode 2024–2029. Pemimpin baru DPC otomatis menjadi figur strategis dalam peta kekuasaan lokal.

Nuzul sendiri mengisyaratkan  DPP sudah mengantongi nama ketua yang bakal dibacakan saat Konfercab.

“Iya berarti sudah ada nama. Tinggal dibacakan,” ujarnya singkat, memberi sinyal bahwa arah keputusan berada sepenuhnya pada pimpinan pusat, sebagaimana tradisi politik internal PDIP,” ujarnya.

Kini, semua mata pemerhati politik Kuningan bakal tertuju pada 8 Desember 2025 di Tasikmalaya. Di forum itulah keputusan final akan diumumkan, siapa yang akan menakhodai Banteng Kuningan lima tahun ke depan?./Bubud Sihabudin