Miris, Demi Sekolah Siswa Desa Di Kuningan Ini Berjalan Kaki Seberangi Derasnya Air Sungai
INILAHKUNINGAN- Di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, ternyata masih ada siswa berangkat sekolah harus berjuang terjun, menerjang derasnya arus sungai. Fakta menyedihkan tersebut, dialami masyarakat 2 desa, terutama siswa. Yaitu Desa Cipakem Kecamatan Maleber dan Desa Cipedes Kecamatan Ciniru.
Masyarakat 2 desa ini, terpaksa memilih menantang maut air deras Sungai Srigading untuk bisa beraktivitas. Sebab jika menggunakan jalan biasa, jarak tempuh jauh, harus memutar hingga 10 kilometer.
“Sudah puluhan tahun aktivitas warga 2 desa ini, begini. Sedih memang, apalagi melihat para siswa, para guru juga harus turun menyeberang sungai. Perlu sekali jembatan, supaya masyarakat tidak lagi harus turun ke sungai, membahayakan,” ungkap Kepala Desa Cipakem, A Rusdiana, Rabu (17/04/2025), kepada InilahKuningan
Diakui dia, masyarakat pejalan kaki, sampai pengendara motor memilih menyeberang Sungai Srigading ini, daripada harus memutar jauh dengan jarak tempuh 10 kilometer. Tidak ada alternative jalan lain, selain menantang derasnya arus Sungai Srigading.
Yang ia khawatirkan ketika hujan turun. Otomatis arus air sungai semakin deras, bahkan banjir. Maka masyarakat terpaksa berjalan memutar melintasi hutan./tat azhari

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.