Milad Emas! Aksi Kolosal Sejarah Bima Suci, Olah Napas Hingga Seni Tradisi Pukau Ribuan Pesilat
INILAHKUNINGAN- Tidak terasa, usia Paguron Pencak Silat Bima Suci Kabupaten Kuningan sudah menapak usia emas 50 tahun. Milad istimewa tersebut, Sabtu (11/3/2023), dirayakan di GOR Ewangga Kuningan.
Milad Bima Suci ke 50 Tahun 2023, diawali ziarah ke makam leluhur, Pendiri Bima Suci HA Mad Saleh, Rudianto dan Mamat Komarudin. Dilanjut Syukuran Milad Bima Suci Keluarga Besar Perguruan Silat Bima Suci.
Kemudian, dihelat Kejuaraan Pencak Silat antar Paguron se Jawa abarat “MadSaleh Bima Suci Invitation Pencaksilat 2023” melibatkan 51 atlet dan 6 paguron.
Puncaknya dikemas spektakuler dengan design modern. Apalagi, tampil menghibur seni tradisi pencak silat “Aqella” cucu dari Maha Guru Perguruan Silat Bima Suci HA Madsaleh, pentas seni tradisi dan Olah Pernapasan Palinggihan Seni Sunda Bima Suci, dan pertunjukan Kolosal Sejarah Bima Suci.
“Hari ini merupakan Puncak Gebyar Milad Perguruan Silat Bima Suci ke 50 dengan tema Kulturisasi Adab Menuju Modernisasi Kulturisasi Organisasi,” ujar Ketua Panitia Sofyan Pamungkas, kepada InilahKuningan
Kata Sofyan, Bima Suci berkomitmen tetap mengedapankan budaya adab yang taat terhadap guru dan semua norma yang sudah tertanam dalam diri. Tapi juga memiliki semangat agar organisasi ini menjadi organisasi modern, tetap eksis mengikuti perkembangan zaman, tetap bersinergi dengan pemerintah dan semua pihak demi kamajuan dan prestasi pencak silat Indonesia.
“Milad ini, kami ingin mengenang kembali sejarah perjuangan Maha Guru Bapak Haji A Madsaleh Guru Besar Bapak Rudiyanto dan Bapak Mamat Komarudin dalam mendirikan dan mengembangkan Perguruan Silat BIMA SUCI,” ungkap Sofyan
Ketua Umum Paguron Silat Bima Suci Kuningan, Mukhlis Aminudin, mengajak anggota dan keluarga besar Bima Suci untuk bekerja bersama menjaga nilai-nilai budaya pencak silat. Dimana akhlaq serta adab harus tetap menjadi ciri khas seorang pesilat yang wajib dipertahankan.
“Kelestarian pencak silat harus tetap terjaga di zaman modern ini dengan cara modernisasi sistem pengembangan baik secara organisasi maupun prestasi dan bersama kita untuk terus menjaga pencak silat agar tidak habis oleh perkembangan zaman,” ungkap Mukhlis.
Tampak hadir selain Bupati Kuningan H Acep Purnama, Wakil Ketua DPRD Kuningan H Ujang Kosasih, dan Sekretaris DPRD Kuningan H Mochamad Nurdijanto, ada Komjen Pol (Purn) HM Nurdin, Putra dari Alm Maha Guru Besar Bima Suci HA Madsaleh, Forkopimda Kuningan, CEO Puspita Cipta Grup H Rokhmat Ardiyan, Guru Besar PS Bima Suci Kuningan Cecep Aziiz Ramdani, Ketua Umum PS Bima Suci Kuningan Mukhlis Aminudin, Ketua IPSI Kuningan Dr Ukas Suharfaputra, Pengurus KONI Kuningan, Pangeran Patih Raja Muhammad Qodiran sebagai Patih Kasultanan Cirebon, Pangeran Rachmat Nurmas sebagai Sesepuh Kasultanan Kanoman, Pangeran Riyadi Kusuma sebagai Sesepuh Kasultanan Kanoman, dan Owner Wisata J&J H Kiki Al Farizi,./tat azhari

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.