INILAHKUNINGAN– Isu ketegangan Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar dengan Mantan Pj Sekda Kuningan Dr HA Taufik Rochman, yang kini menjadi Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Diskanak) Kuningan, pasca Pilkada Kuningan 2024, mencair di Situ Cimalongpong, Kelurahan Ciporang, Kabupaten Kuningan.

Kedua tokoh birokrat, yang dibesarkan kompak oleh Bupati Kuningan Almarhum H Aang Hamid Suganda, lalu memanas dalam Pilkada Kuningan 2024 tersebut, berbaur bersama masyarakat dalam Tradisi Ngobeng Lauk. Keduanya, tidak sekedar menonton. Tapi kompak terjun ke Setu, seru-seruan bersama warga.

Bupati Dian dan Kadiskanak Taufik, tampak akrab. Tidak lagi terlihat kekakuan dari raut mereka.

Lurah Ciporang, Kecamatan Kuningan, Dadan, menyebut tradisi Ngobeng menjadi pesta rakyat yang rutin digelar setiap tahun. “Bibit ikan ini ada juga yang ditebar pada program 100 hari kerja lalu. Kini sudah bisa dipanen bersama masyarakat,” terang Dadan, kepada InilahKuningan

Bupati Dian menyatakan, panen ikan menjadi momentum kebersamaan dan semangat gotong royong. “Setelah panen ini, akan kembali ditebar 10 ribu ekor ikan berbagai jenis, seperti nila dan ikan mas, melalui Dinas Peternakan dan Perikanan, berikut pakannya,” janji dia

Ia juga menambahkan, karena Situ Cimalongpong berada di wilayah kota, penataannya akan terus dilakukan agar memiliki daya tarik tersendiri, sehingga bisa menjadi objek wisata berikut tempat kuliner yang nantinya memberi dampak ekonomi bagi warga sekitar.

Bupati Dian didampingi Kadiskanak  Taufik. Saat berada di situ, mereka menikmati suasana kebersamaan dengan warga yang asyik menyari ikan menggunakan sairan.

Menariknya lagi, Bupati juga memberikan hadiah bagi warga yang berhasil menangkap ikan terbesar. Tampak seekor ikan mas berukuran besar, sekitar 8 kilogram lebih, berhasil ditangkap warga./tat azhari