INILAHKUNINGAN- Korban tenggelam di Waduk Kuningan,  Ripai (17), warga Desa Tanjungkerta, Kecamatan Karangkancana, berhasil ditemukan sekitar pukul 20. 00.

Korban ditemukan oleh warga tetangga desa, yang juga tengah mencari ikan

“Iya Pak, Ripay yang sempat di cari akibat tenggelam. Barusan ditemukan, dan sekarang jasanya, dibawa ke rumah duka,” kata Yudis (34) warga desa setempat, Kamis (15/8/2024).

“Tadi habis Magrib, ada warga desa tetangga mencari ikan. Terus melihat jasad mengambang, lalu dibawa kedarat. Ternyata jasad korban tenggelam itu,” tutur warga, Asep Muang, Kamis (15/08/2024), kepada InilahKuningan

Ditemukannya korban, yang sudah menjadi jasad membuat keluarga bersedih. Sebab, korban ybaru datang dari luar kota, untuk melihat kondisi ibu kandung korban di RS KMC Luragung.

“Ripay itu baru datang dari rantau, terus ke rumah sakit melihat ibunya dan begadang. Nah, sekitar pukul 8 pagi, dia sama dua temannya mancing sampai tenggelam begini,” ungkap Tarkim (46) Kakak Kandung Ibu Korban

Tarkim bercerita, bahwa korban tenggelam akibat alat korban terseret arus bawah air. Kedua teman korban, Rehan (20) dan Iwan (28), sudah mengingatkan untuk membiarkan alat pancing itu. Jangan diambil.

“Tapi Ripay tidak mendengar saran kedua teman tadi, Ripay tercebur mengambil alat pancing hingga tenggelam. Ripay emang tidak bisa berenang,” ujar Tarkim.

Sebelum hilang di kedalaman Waduk Kuningan, Tarkim menyebut salah satu teman korban sempat melakukan pertolongan dengan mencari bambu, sedang teman satunya sedang mencari cacing untuk di jadikan umpan saat mancing.

“Iya, pas kejadian Ripay tenggelam. Teman satu ini gelisah melihat korban hingga mencari bambu, maksudnya untuk memberikan pertolongan. Tapi, takdir berkata lain, Ripay tenggelam,” katanya./tat azhari