Kejutan! Sukses Juara Liga 4 Kuningan, Coach Satria Nurzaman Dibajak Persindra Indramayu
INILAHKUNINGAN– Dunia sepak bola Jawa Barat kembali mencatatkan capaian menarik dari pelatih muda asal Kuningan, Coach Satria Nurzaman. Dalam waktu hampir bersamaan, Ia sukses membawa Club Diklat Sepak Bola Kuningan meraih tiket menuju Liga 4 Seri 2 Jawa Barat, setelah menjuarai Liga 4 zona Kabupaten Kuningan beberapa pekan lalu.
Kejutan lainnya datang pada Kamis (16/10/2025), saat ditemui di sekretariat Diklat Sepak Bola Kuningan (DSK) lapangan Sindangsari, Pelatih berlisensi B PSSI ini resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala di Persindra Indramayu.
Kedua pencapaian ini menjadi perjalanan karier yang konsisten dan terukur. Satria yang sebelumnya dikenal sebagai sosok yang pernah berjuang untuk kebangkitan Pesik Kuningan, kini menunjukkan kemampuan manajerial dan kepelatihan yang semakin matang melalui Diklat, baik program pembinaan maupun Clubnya.
“Alhamdulillah, ini buah dari proses pembinaan jangka panjang yang kami jalankan sejak tahun 2020. Pembinaan kami berjenjang dari usia dini hingga senior. Tahun ini menjadi momentum yang tepat ketika hasilnya mulai terlihat,” ujar Satria Nurzaman
Pihaknya juga mengumumkan, Diklat Sepak Bola Kuningan kini memiliki pemain lengkap diberbagai jenjang usia, buah manis dari program pembinaan.
Dibentuk lima tahun lalu, Diklat Sepak Bola Kuningan berfokus pada pembinaan pemain usia muda yang berkelanjutan. Melalui kompetisi Piala Bupati Kuningan 2025, yang menjadi bagian dari sistem Liga 4 Seri 2 Jawa Barat, Club DSK berhasil menampilkan performa konsisten dan disiplin.
Mereka tampil sebagai juara grup setelah menang meyakinkan 3–0 atas Lakemba Muda di partai final.
Satria menyebut bahwa keberhasilan timnya bukan sekadar hasil kompetisi jangka pendek, tetapi buah dari proses panjang pembinaan yang terstruktur.
“Kami membangun sistem. Saat ini sudah ada sekitar 70 pemain aktif dari berbagai kelompok usia, mulai dari U-6 hingga U-20. Ini bagian dari upaya mencetak pemain yang siap berkompetisi di level profesional,” jelasnya.
Namun, di tengah keberhasilan membawa tim binaannya menjadi juara, Satria menghadirkan kejutan lain. Ia resmi menandatangani kontrak sebagai pelatih kepala Persindra Indramayu, klub dengan sejarah panjang di sepak bola Pantura. Keputusan ini disebut sebagai langkah strategis dalam perjalanan kariernya sebagai pelatih profesional.
“Setelah membawa Diklat ke Liga 4 Seri 2 Jawa Barat, saya menerima pinangan Persindra. Ini tantangan baru yang ingin saya jalani dengan penuh tanggung jawab,” tutur Satria.
Penunjukan Satria menjadi pelatih kepala Persindra menandai upaya klub tersebut memperkuat fondasi teknis dan pembinaan jangka panjang. Dengan pengalaman membangun sistem usia muda di Kuningan, kehadirannya diharapkan membawa pola latihan dan pengembangan pemain lokal.
Meski akan fokus di Indramayu, Satria memastikan program di Diklat Sepak Bola Kuningan tetap berjalan dengan sistem kepelatihan yang telah tertata.
“Saya akan fokus penuh di Persindra, namun struktur pembinaan di Diklat sudah saya bangun agar tetap berlanjut. Saya ingin kedua institusi ini terus berkembang,” ujarnya.
Capaian Satria Nurzaman menunjukan model pembinaan berbasis daerah dapat melahirkan pelatih dan pemain berpotensi tinggi. Keberhasilan DSK menjadi juara di Kabupaten dan promosi ke Liga 4 Seri 2 Jawa Barat, serta mendapat kepercayaan Persindra, membuat sepak bola Kuningan kini mulai diperhitungkan dalam peta sepak bola regional Jawa Barat./ Bubud Sihabudin

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.