INILAHKUNINGAN- Kepemimpinan Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar bersama Wakil Bupati Kuningan Tuti Andriani Tahun 2025, menunjukan pencapaian positif, dan menggembirakan. Rentetan pencapaian tersebut, diungkap bupati dalam Kick Off Meeting Perencanaan Kuningan Tahun 2027, di Lantai 3 Gedung Setda Kuningan, JUmat (26/12/2025)

“Berbagai indikator pembangunan Kuningan Tahun 2025, menunjukkan kemajuan, sangat menggembirakan,” ucap Bupati Dian, dihadapan seluruh pejabatnya

Disebutkan, indikator kemajuan pertama dilihat dari sisi pertumbuhan ekonomi. Pada tahun 2023, ekonomi Kuningan tumbuh sebesar 5,25 persen, meningkat menjadi 5,61 persen pada tahun 2024, dan melonjak luar biasa hingga mencapai 10,41  persen  pada  kuartal  II  Tahun 2025.

“Capaian ini menjadikan Kuningan sebagai daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Jawa Barat pada kuartal II tahun 2025,” ungkapnya

Lonjakan ini, menurut Bupati Dian, menunjukkan bahwa mesin ekonomi Kuningan bergerak semakin kuat. Mulai dari UMKM, investasi, sektor pertanian, perdagangan, hingga industri kreatif. “Ini  adalah  sinyal  bahwa  kerja kita memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ucap dia

Indikator kemajuan kedua, adalah capaian penurunan kemiskinan. Dalam 3 tahun terakhir, angka kemiskinan berhasil diturunkan secara konsisten, dari 12,12 persen pada tahun 2023, menjadi 11,88 persen di tahun 2024. Kemudianturun signifikan menjadi 10,74 persen pada tahun 2025.

Penurunan lebih dari satu persen dalam dua tahun ini menunjukkan bahwa program perlindungan sosial, pemberdayaan ekonomi, serta perluasan kesempatan kerja benar – benar menyentuh masyarakat yang membutuhkan.

“Ini bukan hanya penurunan angka semata, tetapi penurunan beban hidup masyarakat. Semakin banyak keluarga yang  keluar  dari  garis  kemiskinan, Semakin banyak harapan baru yang tumbuh di rumah-rumah warga Kuningan,” katanya

Ketiga, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) juga mengalami penurunan sangat menggembirakan. Pada tahun 2023, TPT berada di angka 9,49 persen, kemudian turun tajam menjadi 7,78 persen di 2024, dan kembali membaik menjadi 7,59 persen di tahun 2025.

“Ini menandakan bahwa peluang kerja semakin terbuka, usaha ekonomi semakin hidup, dan masyarakat semakin produktif. Ini adalah buah dari berbagai program penciptaan lapangan kerja yang kita dorong bersama,” katanya

Keempat, indeks pembangunan manusia (IPM) Kuningan terus meningkat. Dari 70,99 pada tahun 2023, naik menjadi 71,56 di 2024, hingga mencapai 72,31 di tahun 2025. Capaian ini menunjukkan bahwa Kuningan masuk kategori “tinggi” dalam ukuran kualitas hidup dan pembangunan manusia. Kenaikan ini juga menunjukkan bahwa upaya kita melalui sinergi pembangunan telah menyentuh jantung persoalan: pendidikan  membaik,  kesehatan meningkat,          dan kesejahteraan masyarakat naik.

“Ini tanda bahwa pembangunan kita tidak hanya memajukan ekonomi, tetapi juga memajukan manusianya,” tandas Bupati Dian

Seluruh capaian maju ini, tentu merupakan hasil kerja bersama, seluruh komponen masyarakat Kuningan dari petani, pelaku UMKM, dunia usaha, perangkat desa, hingga para pemuda yang terus bergerak menciptakan peluang.

Melalui semangat kebersamaan ini, Ia yakin Kuningan dapat terus melesat, menurunkan kemiskinan lebih cepat, membuka lapangan kerja lebih luas, dan menghadirkan kesejahteraan yang merata bagi seluruh masyarakat. Pencapaian ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus bekerja keras dan meningkatkan kinerja.

“Dan, pertemuan hari ini bukan sekadar rutinitas awal tahunan. Ini adalah penanda dimulainya secara resmi pekerjaan kita dalam merencanakan masa depan daerah. Kick-off ini adalah momen untuk menyatukan visi dan langkah kita semua menuju visi kuningan “melesat”,” tandasnya lagi./tat azhari