Hektaran Sawah Petani Desa Cirahayu Kuningan Diserang Hama, Diskatan Turun Tangan
INILAHKUNINGAN– Petani Desa Cirahayu, Luragung, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, berkeluh kesah tanaman padi areal pesawahan mereka diserang hama. Beruntung, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) Kuningan cepat unjuk Gerakan Pengendalian (Gerdal) Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) jenis penggerek batang padi, Kamis (17/04/2025)
Gerdal OPT penggerak batang seluas 5 hektar tersebut, dipimpin langsung Kepala Diskatan Kuningan Dr Wahyu Hidayah, bersama penyuluh pertanian dan petugas POPT.
Dr Wahyu Hidayah menyatakan, penanggulangan serangan hama harus dilakukan secara terpadu dan melibatkan semua pihak, termasuk petani. Ia juga memberikan motivasi dan tips untuk meningkatkan produktivitas padi dari rata-rata 6,5 ton per hektare menjadi 10 ton per hektare.
“Salah satu caranya adalah melakukan pruning agar jumlah batang meningkat. Sehingga bulir padi bertambah dan hasil panen lebih optimal,” terang Wahyu Hidayah, dihadapan banyak Petani Desa Cirahayu.
Wahyu juga mendorong penggunaan pupuk organik sebagai alternatif ramah lingkungan yang dapat menekan biaya produksi.
“Coba terapkan konsep herbal dalam pertanian, misalnya memanfaatkan kotoran hewan sebagai pupuk. Ini tidak hanya menyuburkan tanah, tapi juga mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia,” saran dia
Sebagai bentuk dukungan konkret terhadap upaya pengendalian OPT, Wahyu Hidayah kemudian menyerahkan bantuan obat-obatan pertanian kepada petani. Bantuan ini diharapkan dapat membantu percepatan pengendalian hama dan mencegah penyebaran serangan ke lahan lain./tat azhari

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.