Gudang Kasur Busa Sangkanhurip Meledak, Kerugian Tembus Rp369 Juta

INILAHKUNINGAN- Warga Blok Wage Rt 1/2 Desa Sangkanhurip, Cigandamekar, Kabupaten Kuningan, dibuat sibuk, memadamkan kobaran api, di Gudang Pengolahan Kasur Busa Toko Kapayu milik Ismail Amir (44), Selasa (14/12/2021), pukul 14.00.

Insiden berawal saat hujan deras, disusul suara petir menggelegar. Saksi mata, Eni Susilawati (44) terkejut mendengar ledakan berasal dari pabrik pengolahan kasur busa. Ia segera keluar rumah mencari sumber suara ledakan. Tak lama, Ia melihat kepulan asap disertai api berasal dari ruang tengah gudang itu.

Sedangkan gudang pengolahan kasur busa itu, sedang tidak beroperasi atau dalam keadaan kosong. Curiga kebakaran, Ia berlari memanggil tetangga, sekaligus pemilik gudang, yang lokasinya persis di depan gudang terbakar.

Pemilik bersama warga, berusaha memadamkan api menggunakan peralatan seadanya. Warga was-was, mendadak kabel listrik putus. Aksi pemadaman, pun dihentikan ketakutan. Beruntung pukul 14.20,seorang warga Yuli Yunita (44), melaporkan kejadian kebakaran ke kantor UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan.

Dua  Randis Damkar dan 8  anggota dari Piket Regu 2 berangkat menuju lokasi kebakaran, dan tiba pukul 14.40. Bersama 2 anggota Polsek dan 2 anggota Koramil Cilimus, ditambah 3 anggota PLN cabang Cilimus beserta warga, mereka berjuang untuk menjinakan amukan api. Hingga mampu padam pukul 16.00.

Setekah dilakukan inspeksi sangat disayangkan dilokasi produksi sama sekali tidak ditemukan alah sistem proteksi pencegahan kebakaran. Dan hal ini sudah disampaikan kepada pihak terkait dan aparat pemerintahan desa, babinsa dan babinkamtibas.

“Total kerugian kita taksir 369 juta,” sebut Kepala UPT Damkar Satpol PP Kuningan, M Khadafi Mufti, kepada InilahKuningan

Ia menyayangkan, hasil inspeksi di lokasi produksi sama sekali tidak ditemukan alah sistem proteksi pencegahan kebakaran./tat azhari