Gagal Bayar Proyek Menggantung, Wisata Waduk Darma Terancam Ditutup!

INILAHKUNINGAN- Gagal bayar mega proyek Revitalisasi Objek Wisata Waduk Darma, Kabupaten Kuningan, dari penyedia kepada mitra terus bergulir. Terbaru, setelah audiensi dengan DPRD Kuningan, Gabungan Inisiatif Barisan Anak Siliwangi (Gibas) Resort Kuningan, meminta Bupati Kuningan H Acep Purnama untuk menutup operasional Objek Wisata Waduk Darma.

Permintaan dilakukan melalui Surat Gibas Resort Kuningan Nomor 084/DPR GIBAS/SR-15/III/2023 dengan sifat penting.

“Terkait adanya permasalahan Waduk Darma, kami mohon supaya ditutup terlebih dahulu serta dihentikan segala aktivitas dan atau kegiatan Wisata Waduk Darma sebelum selesainya permasalahan Waduk Darma tersebut,” pinta Ketua Ormas Gibas Resort Kuningan, Manaf Suharnaf, Selasa (28/3/2023), kepada Inilah Kuningan

Penutupan Waduk Darma perlu dilakukan agar tidak meluasnya persoalan. Dimana, kasus ini akan dijadikan dasar dalam sebuah tindakan hukum yang melibatkan para pihak lain. Ia ingin Bupati Kuningan mengerti dampak dan tanggung jawab dari persoalan Waduk Darma tersebut. Apalagi mengingat tugas dan fungsi bupati dan pihak terkait lain yang bersentuhan langsung dengan kewenangan birokrasi dan administrasi di wilayah Kabupaten kuningan.

“Kami yakin Pak Bupati Kuningan  adalah orang baik-baik, dan senantiasa bertindak bijaksana, tegas serta waspada dalam menyikapi perkeliruan Waduk Darma yang sudah kami sampaikan,” ucapnya

Sebagaimana diketahui, telah terjadi permasalahan proyek penataan Waduk Darma. Salah satu sumbernya, penerapan    denda     keterlambatan     sebesar Rp 6.583.048.797,11 oleh Dinas SDA Pemerintah Provinsi Jawa Barat terhadap penyedia jasa. Sehingga peneydia tidak dapat melunasi kewajibannya kepada mitra. Sehingga mengalami kebangkrutan.

Dalam mediasi, Dinas SDA Provinsi Jabar sempat menjanjikan pengurangan denda, tapi hingga diresmikannya Objek Wisata Waduk Darma Kuningan oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil, janji Dinas SDA Jabar tidak kunjung direalisasi. /tat azhari