Cegah Padam Meluas Akibat Sentuhan Binatang, PLN UP3 Cirebon Pasang Penghalang Panjat di Wilayah Rawan
INILAHKUNINGAN– PLN UP3 Cirebon terus memperkuat langkah preventif untuk menjaga keandalan listrik. Kali ini, melalui program pemeliharaan jaringan, PLN melakukan pemasangan penghalang panjat (animal guard) di sejumlah titik jaringan yang tercatat memiliki histori gangguan serta berada di daerah dengan populasi binatang endemik yang berpotensi mengganggu.
Binatang seperti tupai, musang, hingga monyet kerap memanjat tiang listrik atau melintas pada jaringan distribusi. Sentuhan langsung dengan konduktor bertegangan tidak hanya membahayakan hewan tersebut, tetapi juga berpotensi menimbulkan gangguan padam meluas. Dengan pemasangan penghalang panjat, akses binatang ke jaringan dapat dibatasi sehingga risiko gangguan dapat ditekan.
Manager PLN UP3 Cirebon, Imam Ahmadi, menjelaskan bahwa program ini menyasar wilayah dengan risiko tinggi.
“Kami fokus pada lokasi yang terekam memiliki histori gangguan serta daerah yang menjadi habitat endemik binatang. Dengan begitu, upaya ini lebih tepat sasaran dalam mencegah potensi padam meluas,” ujarnya.
Melalui upaya ini, PLN UP3 Cirebon tidak hanya menjaga kontinuitas pasokan listrik, tetapi juga mendukung pencapaian target penurunan SAIDI (System Average Interruption Duration Index) dan SAIFI (System Average Interruption Frequency Index), sehingga kualitas layanan tetap terjaga sesuai standar.
PLN UP3 Cirebon optimistis, dengan kombinasi program pemeliharaan rutin, inovasi teknis, dan pemasangan perangkat proteksi, jaringan listrik di wilayah Cirebon akan semakin andal dalam menghadapi potensi gangguan eksternal, termasuk dari satwa liar maupun binatang sekitar permukiman.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.