Bupati Kuningan Intruksikan Pejabatnya Kreatif “Ngamen” Pendanaan
INILAHKUNINGAN–Terbatasnya APBD Kuningan Tahun 2025, hingga terimbas efisiensi kementrian dan provinsi, menuntut Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar dan pejabatntya kreatif mencari pendanaan, baik ke provinsi, kementrian maupun lembaga mitra.
Contoh nyata telah ditunjukan oleh Bupati Kuningan mencari pendanaan ke kementrian. Terakhir kali ke kementrian Pertanian, Bank Jabar Banten (bjb), BP Taskin dan lain-lain. Tapi ia tidak bisa sendiri dalam menghadapi tantangan fiskal daerah ini.
Maka, bupati mendorong perubahan pola pikir dari orientasi belanja menjadi fokus pada dampak program dan upaya proaktif mencari sumber pendanaan alternatif.
“Mari kita ubah mindset. Kita harus berkomitmen mencari sumber pendanaan. Saya menyebutnya ‘ngamen’ ke provinsi, kementerian, dan lembaga mitra. Ayo semua bergerak Rikat, Rampak, Rancage!,” seru Bupati Dian mengajak para pejabatnya “ngamen” pendanaan, disela memberi arahan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kuningan Tahun 2025-2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Kuningan Tahun 2026, Senin (5/5/2025)
Bupati Dian menyampaikan, bahwa kunci keberhasilan pembangunan terletak pada sinergi dan kolaborasi antar semua pihak. “Semangat pembangunan Kabupaten Kuningan harus menjadi bagian penting dari semangat pembangunan Provinsi Jawa Barat Istimewa dan nuansa utuh semangat pembangunan nasional: Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045,” tandas Bupati Dian
Musrenbang, dijelaskan Bupati Dian, merupakan momentum krusial untuk menerjemahkan visi dan misi ke dalam dokumen perencanaan strategis lima tahunan.
“Kita akan bersama-sama menyusun perencanaan yang membumi dan berdampak, membutuhkan data akurat, analisis tajam, serta menjaga ‘rasa dan cinta’ agar pembangunan menjawab kebutuhan masyarakat,” ujarnya./tat azhari

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.