Beredar Bocoran Draft Mutasi 22 Pejabat Eselon II Kuningan, Ini Daftarnya
INILAHKUNINGAN- Rencana mutasi perdana Bupati dan Wakil Bupati Kuningan Tahun 2025 menguat, menyusul telah tersebar draft mutasi pejabat eselon II lingkup Pemerintah Kabupaten Kuningan. Dimana, sesuai isu, mutasi perdana akan fokus dulu pencerahan di tingkat eselon II.
Ada 22 pejabat eselon II tergeser dalam draft mutasi tersebut. Jabatan Staf Ahli baru akan diberikan kepada Agus Basuki, Susi Lusiyanti dan Elon Carlan. Asda II Setda akan dijabat Wawan Setiawan, Asda 3 Setda Beni Prihayatno, Kepala BPKAD Deden Kurniawan Sopandi, Kepala Diskanak A Taufik Rochman, Kepala Dinas Kesehatan Eddy Martono, dan Kepala Disnakertrans Toto Toharudin.
Kemudian Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Nurachim, Kepala Bappeda Deniawan, Kepala Inspektorat Ahmad Zuber, Kepala Kesbangpol Dadi Hariadi, Kepala Disporapar Asep Budi Setiawan, Kepala Dinas Perhubungan Nurdianto, Kepala Bappenda Laksono Dwi Putranto, Kepala Diskominfo Dudi Pahrudin, Kasatpol PP GUruh Irawan Zulkarnaen, Kepala DPMPTSP Purwadi Hasan Darsono, Kepala Dinas LH Usep Sumirat, adapun Kepala BKPSDM Ucu Suryana.
Pengamat Kebijakan Daerah, Sujarwo, mengakui, telah menerima beredarnya draft mutasi pejabat lingkup Pemkab Kuningan berisi nama-nama birokrat eselon II. kendati diragukan kebenaranya, telah menjadi perbincangan hangat di berbagai kalangan, terutama di lingkup birokrasi.
“Dalam draft tersebut memuat nama-nama yang sudah lama menjadi diskusi khusus terutama pasca Pilbup Kuningan. Nama-nama tersebut, disinyalir tidak mendukung pasangan Dirahmati,” kata dia
Kalaupun dalam draft bocoran mutasi terkesan kental muatan politis, adalah suatu hal sangat wajar karena duet Dian- Tuti adalah pemimpin lembaga eksekutif hasil dari proses politik. Namun yang perlu menjadi acuan, hindari aroma politik menihilkan kualitas birokrat yang akan tersentuh kebikan mutasi/rotasi.
“Terkait apakah beredarnya draft mutasi merupakan draft jadi atau sekedar cek ombak, tentunya bukan hal mudah untuk menyimpulkanya. Jika diprosentasekan kebenaran draft tersebut, peluang benar dan tidaknya hanya 50-50,” terang Sujarwo./tat azhari

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.