Basmi Hama 48 Hektar Sawah Petani Kuningan, Sasar 3 Kecamatan
INILAHKUNINGAN- Menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan hasil pertanian, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat gencar Gerakan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman/Tumbuhan, atau Gerdal OPT, Jumat (31/01/2025)
Gerakan berfokus di Kecamatan Kalimanggis. Yaitu di luas 48 hektar sawah milik petani. Rincian seluas 20 hektar milik petani dalam Poktan Rukun Tani III Desa Wanasaraya Kecamatan Kalimanggis, 20 hektar Poktan Karya Mandiri Desa Mandapajaya Kecamatan Cilebak, dan 8 hektar Poktan Mobar Hurip Desa Sukadana Kecamatan Cibeureum.
Kepala Diskatan Kuningan Dr Wahyu Hidayah mengikuti tuntas Gerdal OPT di 3 kecamatan itu. “Gerdal OPT ini, untuk mengendalikan hama dan penyakit OPT, karena berpotensi merusak tanaman dan mengancam produksi dan produktivitas pertanian,” terang Wahyu Hidayah, disela Gerdal OPT di Desa Wanasaraya, kepada InilahKuningan
Diakui sejak 2025, Ia gencar Gerdal OPT hingga 25 kali sampai saat ini. Hal tersebut berdasarkan hasil pengamatan petugas POPT dan laporan dari Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Jawa Barat yang rutin memberikan informasi serangan hama penyakit.
Gerakan mencakup berbagai metode pengendalian. Seperti penggunaan agen hayati, penyemprotan pestisida ramah lingkungan, serta pemberdayaan petani dalam menerapkan teknik budidaya yang dapat mengurangi risiko serangan hama.
Beberapa jenis OPT yang menjadi fokus pengendalian, di antaranya penyakit : BLB/Kresek, Blas dan hama berupa Penggerek Batang berupa sundep atau beluk, wereng coklat dan wereng hijau, tikus dan hama putih palsu hingga ulat grayak.
“Kami berharap agar organisme pengganggu tanaman bisa dikendalikan supaya kita dapat meningkatkan produksi dan produktivitas. Hasil panen melimpah ruah, terbebas dari hama penyakit,” harap Wahyu./tat azhari

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.