Atlet Kuningan Kecewa 6 Bulan Uang Pembinaan Tidak Cair, Ini Solusi Bupati
INILAHKUNINGAN– Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar menerima keluh kesah para atlet berprestasi, peraih medali emas, di Pendopo Kuningan, Rabu (26/3/2025). Keluhan berfokus pada keterlambatan uang pembinaan dan dukungan persiapan kejuaraan.
Ikut mendampingi atlet, Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kuningan. Ada Wakil Ketua I Aan Suganda, Wakil Ketua II Jaka Khaerul dan Ketua Harian H Enay Sunaryo. Termasuk ada Eva Nurafifah Latief Ketua Cabor Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Cabang Kuningan.
Dari Atlet sendiri ada Agit Solihin peraih medali emas PON 2024 Aceh-Sumut, Yolanda peraih medali perak angkat berat PON 2024, Pahri atletik PON 2024, Rifki peraih medali emas Porprov 2022, serta Muhammad Baskar peraih medali emas Porprov 2022). Selain itu, beberapa atlet pelajar turut serta menyampaikan aspirasinya.
“Kedatangan para atlet ini bukan atas nama KONI, melainkan sebagai atlet. Mereka ingin menyampaikan keluhan uang pembinaan untuk tiga bulan terakhir tahun 2024 dan tiga bulan pertama 2025 belum diterima,” terang Ketua PASI Cabang Kuningan Eva Nurafifah Latief
Selain itu, persiapan latihan untuk Babak Kualifikasi (BK) Porprov juga belum mendapat dukungan. “Kami hanya ingin menyelamatkan atlet-atlet potensial peraih emas. Tapi hingga kini belum ada persiapan apapun,” ujar Eva
Agit Solihin mengungkapkan kekecewaannya karena merasa atlet kurang diperhatikan.
“Kami merasa olahraga di Kuningan seolah tidak memiliki ‘bapak’ yang memperhatikan. Tidak ada kejelasan terkait pembinaan atlet, dan kami berlatih tanpa arahan jelas,” katanya.
Menanggapi keluhan tersebut, Bupati Kuningan, Dr H Dian Rachmat Yanuar menyatakan kesiapannya untuk ikut bertanggung jawab. Ia menegaskan bahwa olahraga merupakan barometer kemajuan daerah dan memahami pentingnya dukungan bagi atlet.
Bupati Dian langsung merespon untuk segera menangani kebutuhan mendesak para atlet serta melakukan konsolidasi menghadapi Porprov. “Saya mohon kepada pengurus KONI hadir untuk menginventarisasi kekuatan kita. Untuk kebutuhan mendesak, saya akan segera menangani,” tegasnya.
Atas keluhan para atlet, Bupati saat itu langsung menginstruksikan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) untuk mencari solusi terbaik terkait pembinaan atlet. “Kami akan mengusahakan untuk segera mengambil keputusan, minimal 2 bulan tunggakan bisa dibayarkan sebelum lebaran Idul Fitri 1446. Target kita di Porprov minimal bisa masuk 20 besar atau lebih baik lagi,” katanya.
Dian menegaskan komitmennya terhadap dunia olahraga di Kuningan. “Saya akan terus berkoordinasi dengan semua pihak agar atlet dan pelatih dapat berlatih dengan tenang serta mencapai prestasi terbaik,” pungkasnya.
Wakil Ketua I KONI Kuningan Aan Suganda, bersyukur dan berterimakasih kepada Bupati Kuninhan yang sudah memperhatikan para atlet yang sebelumnya menyampaikan keluhan kini sudah mendapatkan kepastian. Apalagi tadi sudah disampaikan bahwa, sebelum Lebaran akan dicairkan./tat Azhari

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.