INILAHKUNINGAN- Beberapa kejadian penghambat program Nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) secara Nasional, terutama keracunan makanan MBG, mendapat perhatian khusus Anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI, H Rokhmat Ardiyan. Untuk memastikan kesehatan, gizi, dan kelancarannya di Kabupaten Kuningan, Ia Inspeksi Mendadak (Sidak) ke beberapa Dapur MBG di Kabupaten Kuningan.

Seperti terlihat di Dapur MBG dari SPPG Yayasan Miftahul Ulum, Desa/Kecamatan Mandirancan dengan sasaran 3.992 siswa, Sabtu (16/08/2025). Mulai anak-anak Posyandu, siswa PAUD, TK, SD/MI, SMP/MTs hingga SMK/MA.

Bersama Wakil Bupati Kuningan, Tuti Andriani, Rokhmat Ardiyan meninjau langsung dapur MBG Yayasan Miftahul Ulum, mulai penampilan bersih pegawai, ruang memasak, gudang makanan kering, area cuci piring hingga teknis pencuciannya, ruang istirahat pegawai, hingga proses packing dan distribusinya.

Terlihat menu MBG hari ini, ialah nasi putih, naget ayam, tempe mendoan, tumis wortel putren dan buah kelengkeng.

“Kita terus mengawal MBG sebagai program strategis Pak Presiden Prabowo. Kita terus pantau, supaya di lapangan tidak terjadi lagi ada masalah,” ujar Anggota DPR RI H Rokhmat Ardiyan, kepada InilahKuningan

Ia mengaku hasil sidak dapur MBG rata-rata bagus. Dapurnya bersih, rasa setiap menunya Ia cicipi juga enak. Ia hanya berpesan jangan puas disitu. Terutama pelibatan Koperasi Merah Putih Desa dalam mensuplai bahan-bahan untuk menu MBG. Supaya dua program Nasional untuk menyentuh langsung kepentingan masyarakat dibawah bisa saling mengisi, mensejahterakan masyarakat desa. “Selain itu, tetap terus ditingkatkan. Bgeitu distribusinya harus tepat waktu,” pesan dia.

Wakil Bupati Kuningan Tuti Andriani, juga berpesan program MBG harus berjalan maksimal tanpa menimbulkan masalah. Jangan anggap sepele menu, harus teliti kandungan gizinya untuk kesehatan generasi Kuningan, terutama cek terus masa kadaluarsa. jangan sampai kejadian yang sudah terjadi, kembali terulang./tat azhari