9 Desa Di Kuningan Dikepung Banjir, Ratusan Rumah Terendam

INILAHKUNINGAN- Kabupaten Kuningan di kepung banjir semalam, Minggu (14/03/2022). Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kuningan mencatat, ada 9 desa  beda kecamatan kena hantam banjir akibat tingginya intensitas hujan. Akibatnya, selain ratusan rumah, banyak fasilitas umum, pesawahan warga, juga ikut terendam.

Di Desa Babatan, gedung SLB Kadugede tergenang air, pukul 18.00. Pasukan Damkar bergerak cepat menyedot genangan air. Disaat bersamaan, Anak Sungai Cikalong meluap. Dua rumah di Dusun Manis Rt 1/1 Desa Langseb, Lebakwangi, terendam.

Begitu di Dusun Manis Kampung Walahar Rw 1/5 dan Kampung Seming Rt 14/5 Desa Baok, Ciwaru, sebanyak 57 rumah kebanjiran setinggi 1 meter akibat luapan Sungai Cijurai. Selain rumah, madrasah, mesjid, PAUD juga terendam banjir.

Di Desa Andamui , Ciwaru juga mengalami hal serupa. Sedikitnya 196 rumah terdampak banjir ketinggian 40 cm hingga 150 cm. Termasuk Musholla At Taqwa, bangunan rumah roboh di bagian dapur, hingga Tembok Penahan Tebing (TPT) Sungai Cijurai roboh.

Kemudian di Dusun 1 Kliwon,  Desa Maleber dan Dusun Pahing Desa Datar, sebanyak 12  rumah juga tergenang air. Luas genangan menembus sekiktar 7 hektar. Begitu di Dusun Manis, Pahing, Pon, Wage dan Kliwon

Desa Garajati, Ciwaru, semua terendam banjir. Banjir Garajati akibat 3 saluran irigasi dari  Sungai Citaal meluap. Bahkan menjebol kolam milik warga.

Di Dusun Muhara Rt 4, 5 dan 6, RW 2 Desa Mekarsari, sebanyak 11 rumah juga kena luapan air Sungai Cisanggarung. Termasuk di Blok Manis, Pahing Desa Bunder, Cidahu, sebanyak 8 rumah terpaksa terendam banjir.

“Masih banyak lagi warga di lokasi berbeda sama terkena banjir semalam. Data masih dalam proses,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, Senin (14/03/2022), kepada InilahKuningan

Diakui, sejak sore hingga malam hari tim sudah terjun ke lokasi. Hingga saat ini, tim masih terus di lokasi. Ia bersryukur, dari rentetan bencana banjir Kuningan tidak ada korban jiwa./tat azhari