INILAHKUNINGAN- Sebanyak 6 desa di Kabupaten Kuningan resmi menjadi Role Model Website Desa Digital. Role model ini, dibangun atas kerjasama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kuningan dan Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon. Tujuannya, guna mewujudkan Desa Digital yang Transparan dan Mandiri.

6 Website Desa Role Model ini, dilaunching melalui kepatuhan domain desa.id, di Teras Pendopo Kuningan, Sabtu (8/11/2025). Enam desa role model itu, ialah Desa Ragawacana, Gandasoli, Kertayasa, Mekarmulya, Mekarsari, dan Desa Pamulihan.


“Ini adalah langkah konkret mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang transparan, akuntabel, dan mandiri, berharap seluruh desa dapat difasilitasi untuk pembuatan Website dengan domain desa.id. Apalagi kerjasama ini tidak dikena biaya,” terang Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar, kepada InilahKuningan

Dekan FISIP UGJ Cirebon Dr Hj Siti Khumayah mengatakan, bahwa enam desa tersebut telah berhasil menerapkan website dengan domain resmi desa.id.

“Kami mencatat, masih ada 355 desa yang belum berdomain desa.id, dengan 19 desa saat ini dalam proses. FISIP UGJ siap melanjutkan kerja sama pelatihan dan membantu penyusunan regulasi turunan Permenkominfo Nomor 5 Tahun 2025,” ungkapnya.

Ia menambahkan, FISIP UGJ juga berkomitmen meningkatkan kapasitas SDM aparatur desa melalui program studi yang relevan. “Kuningan melesat, UGJ maju, FISIP keren meken, Diskominfo Informatif!” serunya.

Rektor UGJ Cirebon Prof Dr Ir H Achmad Faqih MM menilai tema Transformasi Desa Melesat bukan sekadar jargon, tetapi wujud nyata adaptasi terhadap tuntutan regulasi dan digitalisasi.

“Desa yang maju harus mampu melaporkan kegiatan, mengidentifikasi potensi, serta menginformasikan secara transparan melalui website desa,” ujarnya.

Rektor menambahkan, UGJ siap mendukung pengembangan potensi desa melalui Tridharma Perguruan Tinggi. “UGJ sudah menjadi kampus digital, dosen digital, dan mahasiswa digital. Kami ingin dampak digital ini dirasakan masyarakat, khususnya di wilayah Ciayumajakuning,” katanya./tat azhari