Tok! Heni Susilawati Resmi Mundur Dari Dirut PDAU Kuningan, Ini Alasannya!

INILAHKUNINGAN- Pengunduran diri Direktur Perumda Aneka Usaha (PDAU) Darma Putra Kertaraharja, Kabupaten Kuningan, Heni Susilawati, bukan isu. Kepala Bagian Ekonomi Setda Tatik Ratna Mustika sebagai Dewan Pengawas (Dewas) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) diambang kolaps tersebut, membenarkan hal itu.

Ia mengaku baru menerima surat resmi pengunduran diri Heni Susilawati sebagai Direktur PDAU Kuningan. “Betul, suratnya (pengunduran diri Direktur PDAU,red) baru saya terima hari ini,” aku Tatik Ratna Mustika, Senin (03/11/2025), kepada InilahKuningan

Surat pengunduran diri itupun, telah langsung Ia koordinasikan dengan Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar. Ditanya alasan mengundurkan diri, Ia tidak tahu persis. Hanya dalam narasi surat alasannya ingin fokus ke pengembangan karir selanjutnya. Karir apa?

“Karir apanya gak disebutin di surat. Hanya pengembangan karir selanjutnya,” ujar wanita berhijab ini

Tatik berjanji segera menindaklanjuti pengunduran diri direktur PDAU, dengan mempertemukan terlebih dahulu Heni Susilawati dengan Bupati Kuningan selaku Kuasa Pemilik Modal (KPM). Kemudian dilanjut dengan penunjukan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur PDAU Kuningan, setelah ditinggal Heni Susilawati.

“Kita menunggu keputusan dari pak bupati, untuk Plt nanti. Jangan sampain kosong, harus ada Plt,” ujar Tatik Ratna Mustika

Ditanya apakah pengunduran diri itu, berkaitan dengan kondisi keuangan PDAU yang dalam masa kolaps, Ia enggan menanggapi hal itu. Tatik hanya mengakui memang pendapatan PDAU berkurang drastis, sementara pengeluaran tinggi. Terutama gaji karyawan.

“Efisiensi juga sudha banyak padahal, tapi tetap sulit,” katanya

Tatik Ratna Mustika sendiri, mengaku bingung dengan kondisi PDAU saat ini. Baginya, tentu kondisi tingginya pengeluaran gaji adalah pekerjaan rumah (PR). Kedepan, mungkin pengangkatan karyawan harus sepengetahuan bupati. Jadi bisa terkontrol. Selama ini, semua BUMD kewenangannya ada di direktur./tat azhari