INILAHKUNINGAN- Suhu politik di Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat, jelang Pilkada Kuningan 2024, mulai menghangat. Ormas terbesar Nahdlatul Ulama (NU), juga mulai bergerak memanggil Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) H Ujang Kosasih untuk membahas bakal calon.

“Kami sengaja mengundang ketua PKB. Selain mengucapkan selamat atas raihan kursi PKB bertambah menjadi 8 kursi, juga membahas Pilkada Kuningan 2024,” ucap Rois Am PCNU Kuningan KH Ubaidillah, diamini Katib Am KH Aman Syamsul Falah, di Gedung PCNU Kuningan

Ia mengaku selalu berdoa untuk kebaikan PKB, karena PKB bagian dari anak NU. Sehingga Ia perlu memberikan arahan dan saran untuk PKB. Apalagi Pilbup di Kuningan akan digelar pada Nopember 2024.

“Ini yang harus disikapi bijak oleh PKB. Termasuk menyikapi aspirasi warga Nahdliyin untuk mengusulkan ke PKB, agar bisa mencalonkan kader terbaik NU dalam pilkada,” tegas KH Ubaidillah

Sesuai hasil kesepakatan sebelumnya di Saung Karuhun Desa Sakerta Timur Kecamatan Darma, Rois Am dan Katib Am PCNU Kuningan memutuskan sudah saatnya PKB mengusung pasangan Umaro dan Ulama.

“Ini hanya sekedar usulan ke PKB, sudah saatnya mengusung Umaro dan Ulama dalam Pilkada 2024. Karena hasil kajian para ulama sepuh dan warga NU, saatnya untuk memadukan pasangan Umaro dan Ulama. Silahkan PKB mau memilih siapa dari kader terbaik keluarga besar NU itu. Karena itu wilayah politik PKB bukan NU. NU hanya ormas keagamaan, yang hanya bisa mengusulkan dan memberikan saran,” kata dia

Saat di desak, siapa pasangan Umaro dan Ulama yang layak diusung itu, KH Ubaidillah menegaskan, bahwa semua kader NU memiliki hak sama untuk maju dan didukung. Tapi itu akan kembali kepada PKB.

“Kalau itu saya tidak bisa bicara, karena ranahnya ada di PKB. Silahkan bicara langsung ke pak Ujang selaku Ketua PKB Kuningan. PCNU hanya bisa mengusulkan agar pasangan Umaro dan Ulama sudah saatnya disatukan,” tegasnya lagi.

Terpisah, Ketua PKB Kuningan H Ujang  Kosasih membenarkan, bahwa Ia  bersama pengurus PKB sudah memenuhi undangan Rois Am PCNU Kuningan.  Dalam pertemuan itu, PKB membenarkan dapat arahan, ucapan selamat, dan sekaligus  usulan terkait PKB sudah saatnya mencalonkan pasangan Umaro dan ulama dalam Pilkada Kuningan 2024.

“Bagi PKB sudah jelas bahwa NU adalah orang tua kami. Apapun usulan dan saran akan kami perhatikan. Namun untuk pilkada, PKB harus mengusung pasangan umaro dan ulama, kami harus melakukan komunikasi politik terlebih dahulu dengan partai lain. PKB tidak bisa mengajukan satu paket pasangan, karena raihan kursi hanya 8, berbeda kalau kursinya 10,” ungkap H Ujang

Ditanya siapa pasangan Umaro dan Ulama tersebut, Ujang menjelaskan, kalau yang diusulkan adalah Sekda Kuningan Dr H Dian Rahmat Yanuar dari Umaro, sedangkan Ulamanya Dr KH Aminuddin sebagai ketua Tanfidziah PCNU Kuningan.

“Mudah-mudahan akan ada koalisi besar di PKB nanti,” harap dia./tat azhari