Ribut Tunda Bayar, Gapeksindo Segera “Ontrog” Bupati Dan Bank BJB Kuningan
INILAHKUNINGAN- Gelombang protes rekanan atas ketidakjelasan pembayaran proyek Tunda Bayar APBD Kuningan Tahun 2024 sekitar Rp96 miliar, terus mencuat. Terbaru, muncul dari Gabungan Pengusaha Kontruksi Nasional Indonesia (Gapeksindo) Kabupaten Kuningan.
Atas keprihatinan, sekaligus jeritan seluruh anggota Gapeksindo Kuningan, mereka segera mendatangi Bupati Kuningan dan Banjk Jabar Banten (bjb) Kuningan.
“Terus terang, kami sangat prihatin. Sudah 1 tahun lebih tunda bayar 2024, belum juga direalisasi. Kasihan anggota kami, dan kontraktor lain. Sebagai ketua asosiasi, kami akan perjuangkan ini,” ucap Ketua Gapeksindo Kuningan, Yoesman Fajri, Minggu (22/6/2025), kepada InilahKuningan
Yoesman Fajri berjanji akan segera mendatangi bupati untuk audiensi. Ia ingin bupati beserta jajaran, termasuk bank bjb hadir. Hasil audiensi, harus dituangkan dalam nota kesepahaman agar tidak hanya menjadi janji.
Rumusan masalah yang perlu di pertanggung jawabkan bupati, ialah kapan pembayaran Tunda Bayar 2024 waktu tepatnya akan di bayarkan. Kedua, bupati harus bernegosiasi depan para kontraktor kepada Bank bjb Kuningan agar menghilangkan bunga atau denda keterlambatan pembayaran para kontraktor akibat akibat tunda bayar oleh pemda terhadap para kontraktor yang melaksanakan kredit kontruksi di bank bjb.
Kemudian semua hasil audiensi di tuangkan dalam nota kesepahaman. “Apabila nota kesepahaman tidak ditepati juga, maka para konyraktor berhak mengadukan aduan ini ke Mendagri RI, seketariat negara, dan seluruh kantor pemerintahan pusat sesuai aturan tata kelola pemgawasan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah,” tandas Yoesman Fajri./tat azhari

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.