INILAHKUNINGAN- Keseruan Jelajah Alam Haurkuning (JAH) di medan menantang sepanjang 12 kilometer, dengan 500 Raiders Motor Trail, di Desa Haurkuning, Nusaherang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Minggu (13/04/2025), berakhir duka. Seorang Raiders, WA, asal Desa Panawuan, Cigandamekar, Kuningan, mendadak meninggal.

Info di lokasi, korban meninggal bukan kecelakaaan saat ngegas trail di medan berat. Tiba di jarak 1 kilometer dari titik start, korban tiba-tiba menghentikan motor trailnya, lalu pelan-pelan terjatuh. Praktis, Raiders lain terkejut, hingga beberapa juga ikut menghentikan motornya.

Di video beredar, tampak seorang Raiders sambil memegangi korban, menghubungi panitia, meminta pertolongan korban diduga terkena serangan jantung. Di video selanjutnya, korban diketahui sudah meninggal. Dibawa ke Puskesmas Nusaherang, korban juga sudah dalam kondisi meninggal. Jasad korban kemudian dilarikan ke rumah sakit.

“Meninggal bukan kecelakaan, tapi ada riwayat, riwayat jantung sepertinya. Maaf, bisa setelah 1 jam nanti telepon lagi, saya lagi di rumah sakit,” ujar Ketua panitia Jelajah Alam Haurkuning (JAH), Dede Duho, saat dikonfirmasi InilahKuningan

Terkait JAH sendiri, Dede Duho, menyebut hal ini merupakan tahun kedua, dengan peserta  sekitar 500 raider bukan hanya warga setempat, tapi banyak juga dari luar Kuningan.

“Kami ingin menjadikan JAH sebagai momentum mempererat silaturahmi terutama warga dengan pihak pemerintah desa, komunitas raider. Sekaligus baksos dengan berbagi santunan anak yatim,” harap Dede Duho

Start JAH dimulai dari Lapangan Sepak Bola Brahma Kuning, Blok Sawah Jarak. Suasana menegangkan sudah dimulai saat start, para rider melintasi genangan air, jalan setapak perkebunan, sungai, hingga jalur berbukit yang menantang. “Rute yang dilewati sepanjang 12 kilometer, dengan jarak ditempuh 4 hingga 5 jam,” sebut Dede Duho./tat azhari