INILAHKUNINGAN- Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar, secara khusus menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan di bawah kepemimpinan Dr. Wahyu Hidayah.

Bupati menilai Diskatan Kuningan mampu menjaga sektor pertanian tetap bergerak maju di tengah keterbatasan fiskal daerah, melalui kerja keras, kepemimpinan yang solid, serta komunikasi yang efektif dengan pemerintah pusat.

“Kinerja Diskatan di bawah kepemimpinan Dr Wahyu Hidayah menunjukkan, bahwa dengan integritas, konsistensi, dan keberpihakan yang jelas kepada petani, keterbatasan anggaran bukanlah penghalang untuk mencatatkan prestasi. Inilah birokrasi yang bekerja, hadir di lapangan, dan memberikan solusi nyata,” tandas Bupati Dian, disela Apel Pagi, di Halaman Setda Kuningan

Bupati Dian menyebut, kinerja sektor pertanian Kabupaten Kuningan menunjukkan capaian yang sangat menggembirakan. Produksi beras Kuningan terus meningkat dari 224 ribu ton pada tahun 2023 menjadi 225 ribu ton pada tahun 2024, dan melonjak signifikan pada tahun 2025 hingga mencapai lebih dari 254 ribu ton.

“Dengan kebutuhan konsumsi sekitar 134 ribu ton, Kabupaten Kuningan kembali mencatat surplus hampir 120 ribu ton beras,” beber dia

Sebagai penguat kedepan, bahkan sepanjang Tahun 2025, Pertanian Kuningan juga mendapat perhatian Kementan RI melalui bantuan 9 jenis alsintan total 337 unit, dengan nilai mendekati Rp10 miliar.

Capaian tersebut didukung oleh luas tanam dan panen yang mencapai sekitar 64 ribu hektare, melampaui target provinsi, dengan produktivitas rata-rata lebih dari 61 kuintal per hektare. Terdiri dari Combine Harvester 5 unit, Crawler Traktor 1 unit, Traktor Roda Empat (TR4) 10 unit, Traktor Roda Dua (TR2) 24 unit, Rice Transplanter 5 unit, Hand Sprayer 198 unit, Power Thresher 22 unit, Pompa Air 70 unit, serta Corn Sheller 2 unit.

“Keberhasilan ini merupakan hasil sinergi berbagai faktor, mulai dari iklim yang kondusif, peningkatan indeks pertanaman, optimalisasi lahan, penguatan irigasi, hingga pemanfaatan alsintan secara masif dan tepat guna.” katanya./tat azhari