INILAHKUNINGAN- PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cirebon melalui unit-unit layanan pelanggan—ULP Cirebon Kota, ULP Sumber, ULP Kuningan, ULP Ciledug, dan ULP Cilimus, melaksanakan inspeksi visual terstruktur pada jaringan tegangan menengah (JTM/20 kV). Kegiatan ini bertujuan memetakan potensi penyebab gangguan dan mempercepat eksekusi penanganan secara terukur, sehingga keandalan suplai listrik bagi pelanggan semakin meningkat.

“Patroli visual yang kami lakukan adalah langkah proaktif untuk menemukan sedini mungkin titik rawan mulai dari jarak bebas terhadap vegetasi, kondisi peralatan, hingga akses lokasi—agar rencana tindak lanjut bisa dieksekusi cepat, tepat, dan aman,” terang Manager PLN UP3 Cirebon, Imam Ahmadi, 4/11/2025), kepada InilahKuningan

Fokus Inspeksi Tim gabungan ULP menelusuri koridor JTM prioritas dengan fokus pada:

– ROW/vegetasi: jarak aman terhadap pohon/bangunan, potensi dahan tumbang.

– Peralatan saluran udara: konduktor (kendur/sag), isolator, arrester, crossarm, clamp/klem, jumper, dan spacer (jika ada).

– Tiang & fondasi: kelurusan, korosi, labelisasi/penomoran aset.

– Akses & lingkungan: titik rawan banjir, longsor, dan gangguan satwa.

– Perlindungan keselamatan: rambu, grounding/earthing, dan pembatas area kerja.

Metode inspeksi yang digunakan adalah jalan kaki/berkendara dengan alat optik (binokular), dokumentasi foto–video, dan pencatatan titik koordinat. Output: peta temuan per penyulang (severity & risk rating), daftar Work Order (WO), serta rencana eksekusi (jadwal, SDM, material). Integrasi: percepatan pengadaan/penyediaan material, penugasan mitra kerja, dan manuver jaringan untuk meminimalkan dampak pelanggan./Adv