Maulid Nabi, DKM Syiarul Islam Rangkul 100 Anak Yatim
INILAHKUNINGAN- Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Syiarul Islam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW bertajuk
“Meneladani Akhlak Dan Meningkatkan Kecintaan Kepada Rosulullah SAW. Hadir ribuan warga, termasuk Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kuningan, di Masjid Agung Syiarul Islam Kuningan, Kamis (13/10/2022).
Disela Maulid Nabi, DKM Syiarul Islam juga menyantuni 200 anak yatim.
Kepala Bagian Kesra Setda H Nunung Nurjati menyebut, saat ini sudah berada di bulan Rabi’ul Awal 1444 hijriyah, bulan di mana sebagai umat Islam merasa sangat bahagia. Bagaimana tidak, 14 abad lalu, pada bulan ini, seorang nabi terakhir, telah lahir ke muka bumi. Tidak lain, adalah Rasulullah Muhammad SAW.
“Kebahagiaan atas kedatangan nabi akhir zaman. Yang hari ini kita sambut dengan sikap untuk senantiasa meneladani dan mencintai Rasulullah SAW dalam berbagai sisi kehidupan beliau. Salah satunya adalah memperbanyak sholawat serta amalan-amalan sunnah yang telah beliau ajarkan kepada kita semua. Mari kita jadikan momentum bulan Rabiul Awwal sebagai bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW ini, guna memacu diri kita sendiri dan juga keluarga, untuk selalu meneladani dan mencintai diri Rasulullah SAW,” ungkap Nurjati
Ketua DKM Syiarul Islam HR Yayan Sofyan MM menegaskan, bahwa maulid nabi merupakan salah satu upaya untuk menumbuhkan semangat umat Islam agar terus meneladani ajaran Nabi besar Muhammad SAW. Sehingga dapat dijadikan pedoman hidup dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW ini, refleksinya tercermin dalam integritas pribadi yang tidak mudah menyerah, siap menghadapi setiap cobaan, tantangan selalu bersabar dan tawakal dalam menghadapi kendala yang di jumpai,” tandas Yayan
Penceramah KH Abdul Azis Amrulloh mengajak para jemaah meneladani Rasulullah SAW. Diantaranya akhlak mulia. Yaitu selalu berprasangka baik, tidak pernah berbuat keji, berlaku kasar, dan tidak pernah berteriak. Selain itu, Rasulullah SAW juga tidak pernah membalas perbuatan buruk yang menimpanya kepada seseorang. Bahkan Ia mendoakan orang yang berbuat jahat padanya dengan hal-hal baik.
Ia juga berharap Peringatan Maulid Nabi besar Muhammad SAW ini, tidak sekedar ritual keagamaan, tapi benar-benar dapat memberikan makna dan manfaat dalam kehidupan sehari l-hari dengan meneladani sikap dan kepribadian Nabi Muhammad SAW dalam segala tindakan, serta dapat mengaplikasikan ditengah- tengah hidup bermasyarakat dan berbangsa.
“Semoga Maulid Nabi Muhammad SAW ini, dapat menggugah nurani setiap kaum muslim untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT, sehingga mampu menampilkan akhlak tercermin dalam integritas pribadi, selalu mengharapkan bimbingan, hidayah serta ridho dari Allah SWT amiin,” harapnya./tat azhari

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.