Kisah Pensiunan PNS Kuningan Melawan Tumor Rahang, Sedih!
INILAHKUNINGAN– Kasihan Halim Matlas (65), Pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS), warga Desa Randobawahilir, Kecamatan Mandirancan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Perjuangan beratnya bertahun-tahun melawan penyakit ganas tumor rahang, mendapat perhatian DP Korps Pegawai Negeri Sipil RI (Korpri) Kuningan.
Ternyata, bukan hanya menderita tumor rahang, Halim Mathias juga komplikasi menderita TB Paru. Praktis, kondisinya terus menurun drastic. Bahkan kesulitan makan, dan sering muntah.
Padahal Ia diketahui telah 4 kali menjalani operasi tumor rahang di Rumah Sakit Gunung Jati Cirebon. Bahkan menjalani rutin pengobatan TB Paru di Puskesmas Mandirancan.
Dipimpin Ketua DP Korpri Kuningan Beni Prihayatno, rombongan korpri menjenguk anggotanya, Halim Matlas, di rumahnya, Desa Randobawahilir. Kondisinya sangat memprihatinkan. Ia hanya bisa terlentang tidur, di sebuah kasur kecil dalam rumahnya.
“Kondisi umum pasien sadar penuh, tetapi asupan makan sangat rendah. Saat ini masuk fase pengobatan bulan pertama TB paru dan membutuhkan perawatan lebih lanjut,” terang dr Yanuar, Tim Medis Korpri Kuningan, disela mendampingi Beni Prihayatno menjenguk Halim Matlas. Ikut mendampingi, Adi Supriadi Anggota Korpri Kecamatan Kramatmulya, kepala desa dan kasi Ekbang Desa Randobawahilir
Beni Prihayatno akan menangani lanjut Halim Matlas, dengan merujuk ke RSUD Linggarjati melalui UGD dengan fasilitas BPJS Mandiri atau Askes Pensiunan. Diakui, koordinasi dengan perangkat desa telah dilakukan. Hari ini pasien dibawa ke RS dengan menggunakan ambulans siaga Desa Randobawahilir.
Beni Prihayatno kemudian memberikan santunan DP Korpri Kuningan.
“Kunjungan ini kepedulian dan solidaritas kami terhadap anggota korpri. Semoga, apapun bantuannya, bisa bermanfaat untuk kesembuhan Pak Halim dan meringankan beban keluarga,” harap dia, seraya menegaskan kepedulian bagi anggota keluarga korpri akan terus dilakukan sesuai perintah dari Bupati Kuningan selaku Penasehat DP KOrpri Kuningan./tat azhari

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.