Kacau! Giliran Rumah Megah Bos Kayu Desa Cigarukgak Terbukti Terima Bansos
INILAHKUNINGAN- Salah sasaran dana bantuan sosial (bansos), terbukti banyak terjadi di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Sampelnya, terus dibongkar Kepala Dinas Sosial Kuningan Dr H Toto Toharudin, melalui Ground Cheking, ke lapangan.
Tidak kalah mencengangkan, ialah rumah megah seorang Bos Kayu di Desa Cigarukgak. Rumah 2 lantai milik si kaya itu, ternyata menerima bantuan sosial (bansos), yang sejatinya hak warga miskin.
Ialah AD (53), terlihat terkejut ketika rombongan Dinas Sosial Kuningan bersama para Pendamping PKH, juga Asda I Setda Kuningan Toni Kusumanto dan Kepala BPS Kuningan Irna Afriyani mengecek, sekaligus mencecar banyak pertanyaan.
Diketahui, selain rumah megah, AD berstatus pengusaha borongan kayu untuk bangunan, atau bos petukangan kayu dengan jumlah karyawan tetap 4 orang. Penghasilan borongan kayu paling sedikit Rp3 juta, maksimal Rp10 juta.
Diakui, AD menerima bansos BPNT atau Bantuan Pangan Non Tunai sejak 2017 atau hampir sudah 9 tahun. “Saya juga bingung, melihat penerima bansos ini. Bos-bos dapat, sedangkan warga lumpuh miskin gak dapat. Saya tidak tahu dulunya kayak gimana, saya menjabat kadus baru pak,” ungkap Kadus Puhun Momon, dan Kadus Wage Pipin Supini, Jumat (14/03/2025), saat ditanya InilahKuningan
Sepengetahuan dia, desa sebenarnya sudah mengajukan validasi 10 KK tidak layak menerima bansos di Desa Cigarukgak, termasuk AD ini. Bahkan sudah diinput operator desa sejak 2024 lalu. Tapi Ia tidak mengerti, kenapa mereka masih menerima bansos hingga saat ini./tat azhari

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.