INILAHKUNINGAN– Desa Gunungmanik, Kecamatan Ciniru, resmi memiliki Taman Kampung Keluarga Berkualitas dan Rumah Produksi UMKM Harapan Raharja, hasil kerja sama lintas sektoral antara pemerintah daerah dan 4 perguruan tinggi.

Program ini menjadi bagian dari pengabdian masyarakat bertajuk Kerjasama Lintas Sektoral. Kegiatan melibatkan Universitas Muhammadiyah (UM) Kuningan, UM Cirebon, UM Buton, dan UM Magelang, serta dukungan dari BKKBN dan DPPKBP3A Kabupaten Kuningan.

Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar  memberikan apresiasi, meski berada di ujung kota, Desa Gunungmanik mampu menunjukkan prestasi luar biasa.
Ini bukti kekompakan dan kepemimpinan optimal kepala desa.

“Ini bentuk nyata sinergitas universitas, dinas sebagai wujud pengabdian. Semoga memberikan kebermanfaatan untuk meningkatkan kebahagian dan tumbuhnya perekonomian di desa ini,” harap Bupati Dian, disela Peresmian Kampung Keluarga Berkualitas dan Rumah Produksi UMKM Harapan Raharja Desa Gunung Manik.

Bupati Dian berpesan bagi mahasiswa, jangan hanya mengandalkan kecerdasan intelektual, tapi penting kecerdasan emosional, spiritual dan sosial, seperti halnya pengabdian yang dilakukan di Desa Gunungmanik.

Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN Dr. Bonivasius Prasetya Ichtiarto menjelaskan, bahwa pembangunan desa merupakan salah satu wujud Asta Cita. “Kemajuan dimulai dari desa, terutama pembangunan SDM yang dampaknya baru akan terasa di masa depan. Karena itu, partisipasi semua pihak sangat dibutuhkan,” jelasnya.

Menurutnya, desa ini lolos sebagai kampung keluarga berkualitas. Diantaranya tidak termasuk kategori desa miskin ekstrem, memiliki cakupan KB yang baik, tidak ada pernikahan dini, serta angka stunting yang menurun.

Kepala Desa Gunungmanik, Juhari Haryanto, menyampaikan, bahwa kolaborasi sudah berlangsung dari tahun sebelumnya. Desa yang berada di atas awan ini banyak mendapat support berupa dukungan, bimbingan bahkan sarana untuk kemajuan desa.

“Tahun ini desa kami dipercaya mewakili Kabupaten Kuningan dalam penilaian Kampung KB tingkat Provinsi Jawa Barat,” ucapnya.

Rektor Universitas Muhammadiyah Kuningan Dr Apt Wawang Anwarudin menekankan pentingnya dampak nyata dari kolaborasi universitas dan pemerintah./tat azhari