8 Rutilahu Di Kuningan Berhasil Direhabilitasi, Dana Stimulan Rp17,5 Juta/Rumah
INILAHKUNINGAN- Melengkapi Program 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Diperkimtan) Kabupaten Kuningan mampu merehabilitasi 8 Rumah Tidak Laik Huni (Rutilahu), di 5 desa dalam 5 kecamatan.
Rehabilitasi beralokasi bantuan dana stimulan Rutilahu Rp17.500.000/rumah itu, tidak sendiri. Disperkimtan dibantu gotong royong warga. Sehingga rehabilitasi rumah hingga menjadi laik huni, tuntas dalam waktu singkat.
“Program ini masuk sebagai salah satu program unggulan 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Kuningan. Rehabilitasi 8 rutilahu, bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang masih hidup dalam kondisi perumahan tidak layak,” terang Kepala Disperkimtan Kuningan, H Muhamad Mutofid, Minggu (01/5/2025), kepada InilahKuningan
Melalui bantuan stimulan Rp17.500.000, pemerintah daerah mendorong partisipasi aktif warga dalam proses pembangunan. Bukan hanya sebagai penerima bantuan, tetapi juga sebagai pelaku utama perubahan. Melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat, program ini terbukti mampu menciptakan rumah layak huni, sehat, dan aman bagi warga.
“Program Perbaikan RUTILAHU ini bukan sekadar pembangunan fisik, tapi juga pembangunan sosial. Kami ingin masyarakat terlibat secara langsung, saling membantu, dan merasakan sendiri proses transformasi, sebagaimana yang menjadi tujuan program Rutilahu,” kata dia
Dana stimulan diberikan secara efisien melalui pengadaan material bangunan. Sementara tenaga kerja melibatkan gotong royong warga sekitar. Pola ini tidak hanya menekan biaya, tetapi juga mempererat solidaritas sosial dan memperkuat semangat kebersamaan di tengah masyarakat.
Disebutkan, bahwa dalam mendukung 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Kuningan ini, ada 8 unit rumah di 5 Desa dan 5 Kecamatan telah berhasil direnovasi dalam waktu singkat. Tentu Ia menargetkan peningkatan jumlah penerima manfaat di tahap selanjutnya.
Pemkab Kuningan berkomitmen untuk terus melanjutkan inisiatif seperti ini dalam skala lebih luas, demi mewujudkan Kuningan Melesat yang membangun daerah bersih, inklusif, berkelanjutan, berkeadilan, dan manusiawi./tat azhari

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.