INILAH KUNINGAN– Istri Bupati Kuningan Hj Ela Helayati melalui Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kuningan menengok 5 warga sakit langka, di Kecamatan Darma dan Kecamatan Kadugede. Apalagi ke 5 warga sakit menyedihkan tersebut, tinggal di rumah tidak layak huni, atau rutilahu.

Kunjungan dimulai di Kecamatan Darma. Diantaranya, Sania Nuraristi (19), warga Desa Paninggaran. Ia mengalami Glomus Jugulare Kiri sejak Tahun 2021 dan kini hanya bisa terbaring tidak berdaya. Bantuan juga diberikan kepada Uun (33), warga Desa Karanganyar, seorang disabilitas penderita saraf terjepit. Uun tinggal berdua dengan ibunya yang tidak memiliki pekerjaan tetap. Sehingga kebutuhan sehari-hari mereka bergantung pada bantuan tetangga.

Selain itu, LKKS mengunjungi Delisa Salsabila (7), warga Desa Sagarahiang penderita kelainan otak sejak dalam kandungan. Menyusul menengok Alif Surya Saputra (10), penyandang disabilitas akibat Cerebral Palsy dan epilepsi.

“Kami datang untuk memberikan semangat dan doa agar mereka segera diberikan kesembuhan. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban keluarga,” terang Ketua LKKS Kuningan, Hj. Ela Helayati, didampingi jajaran pengurus, camat, tim medis, usai menyerahkan paket sembako dan kebutuhan lain, Jumat (28/03/2025), kepada InilahKuningan

Terakhir Ela Helayati menengok Nenek Unah (83), warga Dusun Salia, RT 2 RW 1, Desa Cisukadana, Kecamatan Kadugede, yang telah terbaring sakit selama 7 tahun dengan kondisi pendengaran menurun. Sang Nenek tinggal bersama anaknya yang masih lajang dan bekerja serabutan.

Adapun bantuan diberikan  berupa kasur, sprei, selimut, bantal, dan paket sembako sebagai bentuk kepedulian sosial.

Menurut tetangganya, Budi, selama 7 tahun terakhir Nenek Unah hanya berobat ke bidan desa karena keterbatasan biaya. “Selama ini beliau berobat ke Bu Yuli, bidan desa setempat, karena kami tidak memiliki biaya lebih untuk ke rumah sakit,” aku Budi, didampingi perwakilan Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKSLU) Wahana Insani Waluya./tat azhari