INILAHKUNINGAN– Pesona Desa Kaduela, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, memang diakui secara Nasional. Desa Kaduela sah ditetapkan sebagai Juara 2 Lomba Desa Wisata Nusantara Tahun 2023 kategori Desa Maju Mandiri, hajat Kementrian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDTT) RI.

Dua objek wisata di Desa Kaduela menjadi daya tarik istimewa. Yaitu Telaga Biru Cicerem dan pengembangan wisata buatan berupa Kolam Renang Sideland dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Arya Kamuning Desa Kaduela.

Situ Cicerem atau Telada Biru Cicerem menyajikan pemandangan alam mempesona nan indah. Uniknya, selain jernih, airnya berwarna biru kehijauan. Dikelilingi pepohonan rindang, Telaga Biru Cicerem menciptakan suasana sejuk, menenangkan. Cocok untuk melepas penat.

Keindahan alam sekitar, juga bisa dimanfaatkan wisatawan untuk berphoto. Termasuk berbagai fasilitas ayunan diatas telaga, dengan ribuan ikan koi warna warni berlalu lalang menakjubkan.

Begitu juga Sideland, sebuah wisata air buatan telah menjadi magnet wisatawan, terutama keluarga untuk mengisi liburan atau sekedar bersantai nyaman. Apalagi kolam renang, yang dipadu Camping Ground dan Jeep Tour ini, dikelilingi hamparan pesawahan hijau. Suasana menambah betah, saat senja tiba. Dimana, wisatawan bisa menikmati pemandangan indah matahari terbenam dari Sideland.

“Selain fasilitas lengkap, suasana asri, Telaga Biru Cicerem dan Sideland menawarkan pengalaman relaksasi sempurna. Jauh dari hiruk pikuk kehidupan kota. InsyaAllah, bisa menciptakan kenangan indah bersama orang-orang tercinta,” ungkap Direktur BUMDes Arya Kemuning Desa Kaduela, Iim Ibrahim, Sabtu (05/04/2025), kepada InilahKuningan

Apalagi air Situ Cicerem diyakini berkhasiat menjaga kesehatan kulit, agar tetap awet muda. “Warna air Situ Cicerem sudah biru sejak dulu.tidak pernah berubah. Selamanya lestari biru,” ujar Iim Ibrahim

Tidak kalah menarik, kedua objek wisata sebagai Pesona Kaduela ini, didukung seni budaya yang terus dilestarikan masyarakat Desa Kaduela. Seperti Calung, Gamelan, Hadroh dengan para pelaku muda-mudi Desa Kaduela sendiri./tat azhari