Top! Eks Kadisnaker Jajat Sudrajat Berangkatkan 23 CPMI Ke Jepang
INILAHKUNINGAN- Ikut menekan angka pengangguran, Lembaga Pendidikan Kursus (LPK) Mencetak Insan Mandiri (MIM) Desa Bojong, Cilimus, Kabupaten Kuningan, memberangkatkan 23 Calon Pekerja Migrasi Indonesia (CPMI) ke Negara Jepang.
Mereka dilepas Dewan Pembina LPK MIM H Jajat Sudrajat, Rabu (06/04/2022). Turut menyaksikan, Kasi Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Kuningan Satibi dan Direktur LPK MIM Dede Sholeh.
“Alhamdulillah, sebelumnya 12 orang sudah kita berangkatkan ke Jepang. Sekarang 23 orang, kita berangkatkan lagi,” ungkap Dede Sholeh, kepada InilahKuningan
Ke 23 CPMI itu, akan ditempatkan di beberapa perusahaan besar Jepang. Diantaranya pabrik bubut, pengolahan makanan, food service, penempaan besi dan lain-lain. Mereka akan digaji 110 ribu yen. Kalau dirupiahkan Rp11 juta sampai Rp12 juta. Belum termasuk lembur dan lain-lain.
“Kontrak mereka 3 tahun sampai 5 tahunan. Sebelumnya mereka belajar disini, diberangkatkan disini. LPK MIM ini, kan selain sebagai pusat pendidikan, juga sebagai pengirim, atau sending organization,” ujar dia
Dewan Pembina LPK MIM Kuningan, H Jajat Sudrajat menegaskan, bahwa LPK MIM ini prosedur dan legal. Keberadaan 23 CPMI ini, diketahui pemerintah. Juga sudah memiliki banyak lembaga perwakilan di Jepang. Yang mencari job. “Kita disini (Kuningan,red), tinggal mempersiapkan CPMI,” kata Eks Kepala Disnaker Kuningan itu
Ia bersyukur, setelah melalui proses pendidikan di MIM, 23 CPMI saat ini berangkat ke Jepang. Ia berharap, ini menjadi motivasi bagi masyarakat, juga pemerintah bahwa peluang bekerja di Jepang sangat tinggi, dengan penghasilan juga tinggi.
“Setiap tahun, kita ada kuota ratusan hingga ribuan CPMI untuk ke Jepang. Sayang, kalau kuota ini tidak diambil Kuningan,” katanya./tat azhari


Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.