INILAHKUNINGAN-  Untuk terus menekan angka kemiskinan, Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar melalui Dinas Sosial Kuningan, meluncur Program pahlawan Ekonomi Nusantara, atau Pena bertajuk 1 Sorabi Rp1 juta.

Bantuan uang tunai Rp1 juta untuk 1 pedagang sorabi kolaborasi Dinas Sosial Kuningan dan Komisi IV DPRD Kuningan ini, difokuskan di 2 desa. Yaitu Desa Ciketak dan Desa Babatan.

“Program ini, perwujudan keberpihakan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan kepada para pedagang tradisional,” ujar Kepala Dinas Sosial Kuningan, Dr H Toto Toharudin, usai Peluncuran, Kamis (5/6/2025), kepada InilahKuningan

Dasarnya, bupati tengah berikhtiar kuat untuk menurunkan angka kemiskinan sebagai bagian program strategis. erutama melalui pemberdayaan ekonomi kecil, pedagang tradisional. Yaitu pedagang sorabi.

Sesuai arahan bupati, sudah saatnya bantuan menyentuh para pedagang kecil, terutama segmen pedagang sorabi. Sebab hampir semua desa pasti ada pedagang sorabi. Dan, pedagang sorabi juga kebanyakan asli penduduk desa itu, atau asli warga Kuningan. Bahkan mereka sudah berjualan sorabi puluhan tahun, tapi tidak pernah ada peningkatan ekonomi.

“Maka pak bupati menugaskan saya untuk melaunching bantuan 1 sorabi Rp1 juta di Desa Ciketak dan Desa Babatan ini,” kata dia

Untuk para pedagang sorabi di desa-desa lain, rencana akan diberikan langsung oleh Bupati Kuningan dan Wakil Bupati Kuningan. Mengambil slogan 1 sorabi Rp1 juta,  penyaluran bantuannya melalui Bank Kuningan. Mekanisme bantuan, Rp500 ribu bisa dicairkan langsung ke Bank Kuningan dengan syarat untuk pengembangan usaha sorabi, sisanya Rp500 ribu simpan di Bank Kuningan. Meskipun sebenarnya mau dicairkan juga boleh.

“Kita akan kumpulkan para pedagang sorabi yang akan diberikan bantaun 1 sorabi Rp1 juta pada Hari Lansia se Dunia pada 11 Juni 2025, di Desa Cipancur. Selain pedagang sorabi, akan dilibatkan juga pokmas, lansia,” kata Toto Toharudin

Program Pena tegas Toto Toharudin, adalah wujud visi Kuningan Melesat poin empowering. “InsyaAllah kami jajaran Dinsos Kuningan akan terus bahu membahu dengan berbagai pihak, agar angka kemiskinan Kuningan bisa segera turun,” tandas dia, nada optimis./tat azhari