INILAHKUNINGAN- Pencapaian target Luas Tambah Tanam (LTT) di Kabupaten Kuningan makin realistis, menyusul peran Tentara Nasional Indonesia (TNI) AD, dalam memanfaatkan lahan TNI AD di Desa Bandorasa Wetan, Kecamatan Cilimus seluas 18 hektar.

Setelah ditanam jagung, Korem 063/Sunan Gunung Jati (SGJ) bersama Dinas Ketahanan Pangan (Diskatan) Kuningan, kompak menanam padi, Rabu (26/03/2025).

Komandan Korem 063/SGJ Kolonel Infanteri Hista Soleh Harahap, MP, menegaskan bahwa penanaman padi ini merupakan langkah konkret dalam optimalisasi lahan pertanian guna meningkatkan produksi pangan.

“Ini bagian dari komitmen kami mendukung ketahanan pangan Nasional. Di wilayah Cilimus, terdapat sekitar 18 hektare lahan telah dimanfaatkan untuk tanaman jagung dan lainnya. Hari ini, kami mencoba menanam padi sebagai stimulus bagi masyarakat agar lebih maksimal dalam menggarap lahan pertanian,” ungkap Kolonel Hista Soleh Harahap, kepada InilahKuningan

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan Dr Wahyu Hidayah mengapresiasi peran TNI dalam mendukung pencapaian target Luas Tambah Tanam (LTT) padi di Kabupaten Kuningan. Dijelaskanm dari pendampingan TNI, target LTT tahun ini sebesar 75.000 hektare semakin realistis.

“Kami juga berupaya meningkatkan indeks pertanaman dan memanfaatkan lahan kosong untuk menambah luas tanam padi. Saat musim kemarau, kami menargetkan penanaman padi gogo seluas 350 hektare, didukung sistem irigasi pemompaan guna mengatasi keterbatasan air,” kata dia

Melalui kolaborasi antara Korem 063/SGJ, pemerintah daerah, dan petani, diharapkan produksi pangan di Kabupaten Kuningan terus meningkat serta berkontribusi terhadap ketahanan pangan Nasional. “Kegiatan ini menjadi bukti bahwa sinergi berbagai pihak mampu menghadirkan solusi konkret bagi sektor pertanian,” pungkas Wahyu Hodayah./tat azhari