Rakerda! Sekda Dian Identifikasi 5 isu Kunci Kependudukan Kuningan

INILAHKUNINGAN– Lima isu kunci terkait kependudukan diidentifikasi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Kuningan, Dr H Dian Rachmat Yanuar. Itu Ia sampaikan dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Program Bangga Kencana Tahun 2024, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Kuningan, di Auditorium Rumah Makan Mayang Kuningan, Rabu (15/5/2024)

Sekda Dian menguraikan konsep pembangunan berkelanjutan dengan  menjaga keseimbangan antara memenuhi kebutuhan generasi saat ini tanpa mengorbankan kesejahteraan generasi masa depan. “Konteks ini, menyoroti pentingnya aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan hidup sebagai pilar utama pembangunan,” ujar Dian

Baca Juga:

Arahan Kemendagri, Sekda Definitif Harus Rekomendasi Bupati Kuningan Terpilih

Deadlock! Udin Kusnedi-Sri Laelasari Bersaing Jadi Ketua HKTI Kuningan

Meski Dipolitisasi, Aturan OB Sekda Kuningan Wajib Ditegakkan, Nana: Sekda Harus Dilantik Sebelum 9 Februari

Ia kemudian menekankan pembangunan sumber daya manusia sebagai landasan strategis dalam meningkatkan kemampuan produktif masyarakat. Ia juga membahas pembangunan manusia, mencakup upaya untuk meningkatkan pilihan-pilihan penduduk. Seperti hidup sehat, pendidikan, dan akses terhadap sumber ekonomi, serta pemberdayaan politik dan hak asasi manusia.

“Dalam konteks pembangunan manusia berwawasan kependudukan,  memperkenalkan konsep pembangunan berbasis masyarakat, dimana penduduk bukan hanya menjadi objek pembangunan, tetapi juga subyek yang aktif terlibat dalam perencanaan, implementasi, dan evaluasi program-program pembangunan,” papar Ketua DP Korpri Kuningan itu

Sekda Dian juga mengidentifikasi lima isu kunci terkait kependudukan, termasuk pertumbuhan populasi, peningkatan jumlah remaja, dan perubahan demografi, yang menjadi dasar bagi perumusan kebijakan dan program-program pembangunan di masa mendatang.

“Dalam konteks keberhasilan program Keluarga Berencana (KB), bahwa Kabupaten Kuningan telah berhasil memasuki posisi Bonus Demografi. Di mana rasio ketergantungan penduduk terus menurun, menciptakan peluang bagi percepatan pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” kata Dian

Selanjutnya, Ia merinci enam sub urusan terkait pembangunan KB dan pemberdayaan perempuan serta perlindungan anak, yang mencakup aspek kualitas hidup perempuan, pemenuhan hak anak, dan perlindungan perempuan, sebagai prioritas dalam agenda pembangunan Kabupaten Kuningan.

“Penting memenuhi syarat-syarat untuk menikmati bonus demografi, seperti peningkatan kesehatan, pendidikan, lapangan kerja, dan tabungan, sebagai langkah krusial dalam memastikan kelangsungan pembangunan inklusif dan berkelanjutan di Kabupaten Kuninga,” pungkas Dian, yang digadang Partai Golkar Kuningan maju sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) Kuningan itu.

Ikut hadir pada rakerda, Kepala Perwakilan BKKBN Jabar Fazar Supriadi Sentosa, Kepala DPPKB3A H Uca Somantri dan Kadis Kesehatan Kuningan dr Hj Susi Lusiyanti./tat azhari