Ponpes Modern Al Majid Kuningan Gratiskan Biaya Pendidikan, Serbuuu!

INILAHKUNINGAN- Luar biasa! Yayasan Pendidikan Abdi Pertiwi Kuningan (YPAPK) terus melebarkan sayap kualitas. Terbaru, yayasan racikan Almarhum H Tjetje Priatna dan Alm Ibu Elis Mulyati itu, mendirikan Pondok Pesantren Modern Al Majid.

Baru dibuka, ponpes dengan pendidikan vokasi, teknologi dan bisnis menggebrak dunia pendidikan Kuningan melalui peluncuran program beasiswa gratis selama 3 tahun. Mulai gratis pendidikan di ponpes, gratis asrama, dan gratis biaya pendidikan di SMK Pertiwi Kuningan dan MTs Pertiwi Kuningan.

“Beasiswa gratis pendidikan ini, quota hanya untuk 200 santri pendaftar pertama,” sebut Ketua Pondok Pesantren Modern Al Majid Kuningan Mochammad Kosim, Minggu (5/6/2022), kepada InilahKuningan

Keunggulan ponpes ini, menggabungkan pendidikan Iman dan Taqwa (Imtaq) dan Ilmu Pengetahuan Teknologi (Iptek). Menggunakan kurikulum pesantren yang digabungkan kurikulum SMK Berstandar Industri.

Setelah lulus, santri mendapat 2 Ijajah. Ialah Ijajah Pesantren dan Ijajah SMK/MTs dan sertifikat industry. Setelah lulus, santri juga bisa meneruskan kuliah. Disalurkan untuk bekerja atau berwirausaha.

“Kami juga menerapkan program pilihan kewirausahaan dan magang. Jadi ketika sekolah atau mondok, santri bisa mendapatkan penghasilan,” kata Kosim

Begitu fasilitas pesantren sangat lengkap. Ada masjid, laboratorium, komputer, bengkel otomotif,  bengkel sepeda motor, lab perbankan, lab pemrograman, kolam renang, GOR (Gedung Olah Raga), kantin sehat, ruangan kelas, asrama, dan lain-lain.

Kelengkapan Ia sediakan, karena pesantren mempunyai visi misi mencetak santri berakhlak mulia. Yang bukan hanya ahli agama, tapi juga memiliki keterampilan vokasi yang mumpuni. Mampu mengimbangi kemajuan teknologi serta berwirausaha.

“Santri ketika menempuh pendidikan mendapatkan ilmu agama di pesantren dan ilmu vokasi di SMK Pertiwi Kuningan di tunjang dengan kurikulum pendidikan berakhlaqul karimah, Tahfidzul Qur’an, berbahasa Internasional. Yaitu Bahasa Arab dan Inggris. Keterampilan dan keahlian juga berstandar industry,” tandas dia

Mochamad Kosim bersyukur, setelah mempunyai MTs Pertiwi Kuningan, kini berhasil mendirikan pesantren yang akan menampung para santri dari tingkat MTs/SMP/SMK. Lokasi pesantren,berada 1 komplek dengan SMK Pertiwi Kuningan karena satu yayasan dengan SMK Pertiwi Kuningan.

“Sebagian bangunan sarana pesantren telah tersedia termasuk asrama. Di area tanah baru, aka nada pembangunan penambahan fasilitas asrama 3 lantai untuk menampung 500 santri. Insya Allah Juni 2022 ini, pembangunan pengembangan sarana asrama akan di laksanakan, dan di informasikan telah di buka pendaftaran santri nya,” ungkap Kosim

Ia juga bersyukur, baru di buka animonya sangat tinggi. Karena pesantren modern pertama ini, menerapkan pendidikan vokasi, teknologi dan bisnis./tat azhari